Blind Hiring: Effective Recruitment Strategy to Avoid Bias

Blind Hiring: Strategi Efektif Hindari Bias Saat Rekrutmen

Merekrut calon karyawan yang memiliki skill mumpuni, motivasi kerja tinggi, dan sesuai dengan nilai dan culture perusahaan adalah impian bagi semua rekruter maupun hiring manager manapun. Namun, tidak semua hiring manager mampu menjaring kandidat ideal karena strategi rerkutmen yang kurang tepat. Hal ini menyebabkan bias hiring seringkali terjadi dan menyebabkan dampak buruk dalam proses rekrutmen. Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi hal ini adalah dengan menerapkan metode blind hiring.

Segala jenis bias yang terjadi dalam proses rekrutmen merupakan hal yang sangat merugikan dan dapat mempengaruhi hasil final rekrutmen. Lebih parahnya lagi ini dapat menuntun perusahaan Anda pada bad hiring. Apalagi bias hiring juga sangat sulit untuk dihindari karena dapat terjadi secara sengaja maupun tidak. 

Setiap rekruter atau hiring manager pasti memiliki penilaian subyektif terhadap calon karyawan dan ini seringkali terjadi selama proses rekrutmen mulai dari screening, shortlisting, interview, bahkan keputusan akhir. Untuk mengatasi permasalahan ini, berbagai perusahaan berusaha meminimalisir bias dengan menggunakan metode blind hiring atau rekrutmen buta. 

Nah bagi Anda yang juga sedang mengalami permasalahan serupa dan ingin meningkatkan  kualitas rekrutmen agar terhindar dari bias maka artikel ini sangat tepat untuk Anda baca karena Algobash akan membahas secara lebih dalam mengenai metode blind hiring mulai dari bagaimana cara mengaplikasikannya dan apa manfaatnya bagi perusahaan.

Jika Anda ingin tahu informasi selengkapnya, baca ulasan lengkapnya di bawah ini.

Baca juga: Hindari Bias Pada Rekrutmen Tech Team Anda

Apa Itu Blind Hiring?

Istilah blind hiring mungkin masih terdengar asing bagi sebagan orang. Ketika membaca namanya, akan ada banyak interpretasi yang berbeda tentang apa itu blind hiring.

Lantas, apa itu yang dimaksud dengan blind hiring sebenarnya?

Blind hiring adalah sebuah metode atau teknik yang dapat digunakan dalam proses rekrutmen untuk menghindari penilaian secara bias atau subyektif agar dapat menemukan kandidat potensial. Umumnya ini digunakan saat melakukan proses screening.

Sama seperti namanya, metode ini mengharuskan Anda untuk menilai secara buta dengan menghilangkan informasi tentang kandidat atau calon karyawan mulai dari nama, umur, jenis kelamin, kandidat, latar belakang, kualifikasi akademik, pencapaian-pencapaian kerja yang pernah mereka raih, dan lain sebagainya.

Artinya, Anda hanya akan bisa menilai kandidat berdasarkan keterampilan dan kompetensinya. Metode ini dapat membantu Anda untuk merekrut kandidat potensial yang benar-benar sesuai tanpa terpengaruh oleh bias.

Apa Saja Keuntungan Blind Hiring Bagi Proses Rekrutmen?

Selain dapat menghilangkan bias selama proses rekrutmen, ada banyak keuntungan lain yang bisa Anda dapatkan dengan menerapkan blind hiring. Beberapa keuntungan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Dapat meningkatkan keberagaman di tempat kerja

Keuntungan pertama yang bisa Anda dapatkan adalah dapat meningkatkan keberagaman tim di tempat kerja. Blind hiring adalah metode rekrutmen yang menuntut Anda untuk melakukan penilaian secara objektif berdasarkan skill dan kompetensi.

Dengan menerapkan metode ini Anda hanya akan merekrut kandidat yang benar-benar sesuai dengan kualifikasi pekerjaan tanpa melihat background maupun demografi peserta.

Memiliki sebuah tim yang beragam termasuk keberagaman gender akan memberikan banyak dampak positif yang dapat menuntun perusahaan untuk berkembang lebih maju. Bahkan menurut riset yang dilakukan oleh McKinsey, keberagaman gender dapat meningkatkan profit perusahaan hingga 25% lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang tidak memilikinya.

Baca juga: Hiring Bias: Cara Terbaik Mengatasinya

2. Dapat menghemat waktu dan biaya rekrutmen

Keuntungan kedua yang bisa Anda dapatkan dengan menerapkan metode blind hiring dalam proses rekrutmen adalah menghemat sumber daya perusahaan termasuk waktu dan biaya rekrutmen.

Blind hiring membuat proses rekrutmen semakin efektif karena Anda hanya akan fokus menilai keterampilan dan kompetensi yang dimiliki kandidat yang sesuai dengan kualifikasi pekerjaan pada posisi yang dibutuhkan.

3. Dapat menjaring kandidat yang tepat dan potensial

Tujuan dari proses rekrutmen yaitu untuk menemukan kandidat terbaik. Metode blind hiring dapat memungkinkan Anda untuk mendapatkan hal tersebut secara lebih efektif.

Berbagai bias yang dapat mempengaruhi proses rekrutmen menjadi lebih buruk bisa Anda singkirkan. Hal ini membantu Anda untuk menemukan kandidat tepat dan potensial karena Anda fokus untuk menilai kemampuan dan kompetensi bukan hal lain yang dapat membuat penilaian subjektif.

4. Dapat meningkatkan reputasi perusahaan dan menambah pengalaman kandidat

Manfaat terakhir yang bisa Anda dapatkan melalui blind hiring adalah reputasi perusahaan semakin meningkat. Blind hiring dapat membantu perusahaan untuk melakukan metode rekrutmen yang profesional dan inklusi, hal ini tentu saja dapat menambah pengalaman berharga bagi kandidat.

Kandidat akan menilai bahwa perusahaan Anda merupakan perusahaan yang sangat profesional karena telah memberikan kesempatan bagi siapapun untuk ikut bergabung bersama tim tanpa melihat background, gender, ras, agama, ataupun yang lainnya.

Ada banyak sekali kandidat yang mengidam-idamkan sebuah perusahaan yang lebih terbuka bagi siapapun tanpa adanya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok tertentu. Perusahaan Anda akan dipandang sebagai perusahaan yang hanya melihat kompetensi karyawan dibandingkan seperti apa background merek, yang mana hal ini sangatlah bagus bagi kemajuan bisnis.

Maksimalkan Blind Hiring Dengan Algobash

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa hal yang paling penting dalam penilaian kandidat selama proses rekrutmen adalah kemampuan dan kompetensi yang mereka miliki. Agar metode blind hiring menjadi lebih efektif, Anda dapat mengetes kemampuan kandidat menggunakan Algobash.

Algobash adalah sebuah platform asesmen online otomatis yang didedikasikan untuk segala jenis posisi mulai dari IT, QA, dan masih banyak lagi. Algobash membantu Anda dapat melakukan pengujian secara objektif tanpa memandang demografi kandidat.

Beragam tes pra-kerja dalam database kami dapat Anda gunakan untuk menemukan kandidat potensial mulai dari tes coding, tes berbasis proyek (Frontend/Backend). studi kasus, wawancara, hingga tes coding berbasis lomba.

Jika Anda penasaran, jangan lupa untuk kunjungi website kami Algobash.com untuk mengetahui informasi selengkapnya. Mari rerkrut kandidat yang tepat untuk perusahaan Anda tanpa takut terpengaruhi hiring bias!

Baca juga: Kenali Hiring Bias dan Cara Mengatasinya
1000 540 Algobash