Selain bakat dan keterampilan, salah satu aspek yang tak kalah penting untuk diperhatikan saat memilih calon karyawan adalah kesesuaian mereka dengan budaya dan nilai-nilai organisasi atau perusahaan. Untuk mengetahui apakah kandidat mempunyai kesesuaian dengan budaya perusahaan, cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan cultural fit interview.
Cultural fit interview dapat membantu recruiter, HRD, dan hiring manager untuk menilai kesesuaian nilai-nilai, keyakinan, dan perilaku calon karyawan dengan budaya perusahaan. Metode wawancara ini tentunya berbeda dengan metode wawancara pada umumnya. Dimana kandidat akan diberikan sejumlah pertanyaan yang dapat memperlihatkan apakah kandidat sesuai atau tidak.
Metode cultural fit interview telah banyak digunakan dalam proses rekrutmen di berbagai industri. Jika Anda ingin menggunakannya, maka artikel ini sangat tepat untuk dibaca karena dalam artikel ini Algobash akan mengulas secara lengkap apa itu metode cultural fit interview, manfaat, kekurangan, contoh pertanyaan, hingga tips menjalankannya.
Baca juga: 8 Persiapan Interview Kerja yang Efektif Untuk Recruiter, HR, Dan Hiring Manager!
Apa Itu Cultural Fit Interview?
Sebelum menjalankannya, sangat penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu yang dimaksud dengan cultural fit.
Mengutip dari Indeed, cultural fit atau culture fit adalah sebuah kesesuaian antara karyawan dengan budaya, nilai-nilai, hingga tujuan atau goals dari perusahaan. Selain itu, hal ini juga dapat diartikan bahwa karyawan menjunjung tinggi dan dapat mewujudkan misi atau nilai-nilai dari perusahaan.
Lebih sederhananya, culture fit juga dapat mengacu pada kesesuaian perilaku dan gaya kerja dari seseorang terhadap budaya organisasi. Namun, perlu digaris bawahi bahwa culture fit bukan berarti semua karyawan memiliki kepribadian yang serupa. Melainkan karyawan memiliki kepribadian, keyakinan, dan sikap seorang kandidat sejalan dengan misi, visi, dan nilai-nilai inti perusahaan.
Baca juga: Wawancara Behavioural, Teknik Terbaik Untuk Evaluasi Skill Calon Karyawan?
Manfaat Cultural Fit Interview
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa saat ini cultural fit interview sudah banyak diterapkan dalam proses rekrutmen. Bahkan, berdasarkan studi yang dilakukan oleh Hays, 89% employer percaya bahwa kesesuaian budaya merupakan faktor yang sangat penting dalam merekrut karyawan baru.
Lalu, mengapa cultural fit sangat penting? Salah satu alasannya tentu saja karena dengan memastikan kesesuaian karyawan dengan budaya perusahaan dapat memberikan beberapa dampak positif yang dapat membantu kemajuan atau produktivitas perusahaan.
Adapun beberapa keuntungan atau manfaat yang bisa didapatkan dengan memastikan cultural fit adalah sebagai berikut:
- Peningkatan Keterlibatan Karyawan: Ketika karyawan mengidentifikasi diri mereka dengan budaya perusahaan, mereka akan lebih cenderung terlibat dan berkomitmen pada pekerjaan mereka. Rasa memiliki ini dapat membentuk sebuah lingkungan kerja yang positif sehingga produktivitas dan kepuasan kerja karyawan dapat meningkat.
- Pengurangan Turnover Karyawan: Karyawan yang cocok dengan budaya organisasi cenderung cenderung akan bersama perusahaan dalam jangka waktu yang panjang. Hal ini tentu saja dapat mengurangi tingkat turnover atau pergantian karyawan dan biaya rekrutmen untuk mengisi kekosongan posisi, serta pelatihan dan onboarding karyawan baru.
- Dinamika Tim Meningkat: Tim yang memiliki nilai-nilai sesuai dan berkomunikasi secara efektif dapat melakukan kolaborasi yang lebih efisien. Dengan begitu, tim dapat lebih mudah dalam melakukan pemecahan masalah yang bersifat inovatif, pengambilan keputusan yang lebih baik, dan produktivitas yang lebih meningkat.
- Meningkatkan Employer Branding: Karyawan yang sesuai dengan budaya perusahaan cenderung dapat dengan senang hati mempromosikan nilai-nilai perusahaan serta menarik client, mitra, maupun talenta-talenta berkualitas yang mempunyai nilai sejalan pula.
Baca juga: Wawancara Terstruktur: Kelebihan, Kekurangan, Dan Contohnya Dalam Seleksi Calon Karyawan
Kekurangan Cultural Fit Interview
Meskipun cultural fit interview sangat penting karena dapat memberikan banyak manfaat. Namun, perlu diingat, metode ini juga masih memiliki beberapa kekurangannya dalam rekrutmen. Berikut adalah beberapa kekurangannya yang harus diperhatikan:
- Penilaian Bias yang Tidak Sadar: Dalam menjalankan cultural fit interview pewawancara mungkin dapat secara tidak sadar akan lebih memihak kepada kandidat yang menyerupai diri mereka sendiri atau cocok dengan gambaran tertentu, sehingga dapat mengakibatkan kurangnya keragaman dan inklusi dalam perusahaan atau organisasi.
- Mengabaikan Keterampilan: Apabila terlalu terfokus atau hanya memprioritaskan kesesuaian budaya. Hal tersebut mungkin dapat membuat pewawancara mengabaikan faktor-faktor lain yang juga sama pentingnya dalam menilai calon karyawan baru, seperti keterampilan atau kualifikasi lainnya. Dalam menjalankan metode wawancara ini sangat penting untuk menilai seluruh aspek kandidat secara seimbang.
- Budaya Perusahaan yang Bersifat Dinamis: Budaya perusahaan sifatnya tidak tetap atau statis, melainkan dapat berkembang seiring berjalannya waktu. Merekrut calon karyawan berdasarkan kesesuaian budaya saat ini mungkin tidak akan menjamin keselarasan dengan budaya dalam beberapa tahun ke depan.
Baca juga: 10 Interview Toolkits Untuk Proses Wawancara Yang Lebih Efektif
Tips Menjalankannya
Apabila Anda tertarik untuk menjalankan cultural fit interview, agar dapat berjalan dengan maksimal, berikut adalah beberapa tipsnya:
- Definisikan Budaya Perusahaan: Sebelum melakukan wawancara, sangat penting untuk terlebih dahulu memiliki pemahaman yang jelas tentang budaya perusahaan Anda. Oleh karena itu, identifikasikanlah nilai-nilai inti, misi, dan harapan perilaku dari kandidat.
- Wawancara Terstruktur: Setelah memahami budaya perusahaan, selanjutnya desainlah beberapa pertanyaan wawancara yang dapat menilai kesesuaian budaya dan keterampilan kandidat. Gunakanlah jenis pertanyaan perilaku untuk menilai bagaimana kandidat telah menunjukkan keselarasan budaya pada peran atau posisi pekerjaan mereka sebelumnya.
- Panel Wawancara yang Inklusif: Setelah menyusun beberapa pertanyaan wawancara, selanjutnya Anda juga dapat menjalankan panel interview yang diikuti oleh beberapa orang di perusahaan Anda. Bisa recruiter atau HRD, user, maupun yang lainnya. Pastikanlah bahwa masing-masing pewawancara dapat memberikan perspektif yang beragam untuk mengurangi bias serta memastikan evaluasi yang sifatnya lebih komprehensif.
- Asesmen Kandidat: Gunakanlah tools pre-employment test yang dapat menilai perilaku, nilai-nilai, serta keterampilan pemecahan masalah setiap kandidat. Penilaian ini dapat memberikan wawasan yang berharga untuk recruiter yang tidak bisa didapatkan melalui wawancara secara tradisional.
- Periode Percobaan: Pertimbangkan juga untuk menawarkan kontrak dalam jangka pendek atau bisa juga berikan proyek singkat sebelum membuat keputusan perekrutan secara permanen. Hal ini dapat membantu Anda untuk menilai keselarasan antara kandidat dan organisasi.
- Transparansi: Komunikasikan budaya organisasi Anda secara terbuka terhadap kandidat selama proses rekrutmen. Cara ini dapat memastikan kandidat memiliki pemahaman tentang apa yang perusahaan harapkan terhadap mereka.
Baca juga: Behavioural Event Interview: Definisi, Manfaat, Cara Kerja, dan Tips Menjalankannya!
Algobash Bantu Perusahaan Untuk Menilai Kesesuaian Calon Karyawan Dengan Budaya Perusahaan
Membangun budaya organisasi yang kuat adalah tujuan utama untuk mencapai kesuksesan perusahaan. Oleh karena itu, saat merekrut calon karyawan, sangat penting untuk diperhatikan bagaimana kesesuaian mereka dengan budaya perusahaan melalui cultural fit interview.
Platform pre-employment test dan interview Algobash muncul sebagai salah satu strategi inti yang dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan tujuan tersebut. Algobash menawarkan banyak tools dan fitur strategis yang dapat digunakan perusahaan dalam menjalankan proses rekrutmen yang efektif dan efisien, termasuk dalam menilai kesesuaian kandidat.
Dengan menggunakan Algobash, recruiter dapat mendapatkan banyak keuntungan yang dapat membantu proses rekrutmen berjalan dengan maksimal. Salah satunya tentu saja menilai kesesuaian kandidat dengan budaya dan nilai-nilai perusahaan.
Tidak hanya memastikan kesesuaian kandidat dengan budaya perusahaan, Algobash juga dapat menilai perilaku, keterampilan, hingga psikologi kandidat. Sehingga Anda dapat mengevaluasi kandidat secara seimbang melalui seluruh aspek untuk menemukan calon karyawan yang benar-benar tepat untuk perusahaan Anda.
Tertarik untuk menjalankan cultural fit interview menggunakan platform Algobash? Kunjungi Algobash.com sekarang untuk ajukan demo atau coba gratis selama 7 hari.
Baca juga: 6 Tools Dan Teknik Interview Yang Efektif Digunakan Di 2023