Salah satu tanggung jawab yang harus Anda lakukan sebagai seorang rekruter adalah memastikan kandidat yang dipilih benar-benar berkualitas dan sesuai dengan perusahaan. Namun sayangnya, seberapa efektif pun proses rekrutmen yang Anda lakukan, tetap saja akan selalu ada kemungkinan salah dalam memilih kandidat. Salah satu cara yang mudah dilakukan untuk menghindari hal tersebut adalah dengan mengetahui beberapa red flag kandidat saat melakukan interview.
Interview adalah hal yang sangat penting dalam proses rekrutmen. Melalui tahapan ini Anda akan diajak untuk mengenal lebih dalam wawasan serta attitude yang dimiliki oleh kandidat melalui jawaban ataupun gestur yang mereka berikan. Sebabnya, Anda harus memperhatikan beberapa hal kecil saat interview agar bisa memilih kandidat yang berkualitas.
Lantas apa sajakah red flag kandidat yang harus diketahui? jika Anda tertarik untuk mengetahuinya, jangan lupa untuk baca artikel selengkapnya di bawah.
Apa saja red flag kandidat saat interview?
Sebagai rekruter Anda pasti sudah memiliki orientasi yang jelas terkait kandidat seperti apa yang diinginkan. Untuk mewujudkannya, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui beberapa kesalahan kecil karena hal tersebut mungkin saja akan mempengaruhi kualitas kandidat nantinya.
Dengan memperhatikan semua hal detail yang ada, Anda akan semakin mudah untuk menentukan kandidat mana yang benar-benar cocok untuk diajak bergabung bersama tim.
Oleh karena itu, dalam artikel ini Algobash telah merangkum beberapa red flag kandidat saat interview yang perlu Anda ketahui!
1. Terlihat Tidak Ada Persiapan
Cara mudah untuk melihat keseriusan kandidat adalah dengan melihat kesiapan yang mereka tunjukan. Jika kandidat terlihat tidak memiliki persiapan yang matang seperti datang terlambat saat interview, kemudian tidak memiliki pemahaman tentang posisi dan perusahaan yang dilamar. Maka sudah jelas kandidat tersebut tidak benar-benar serius, dan Anda tidak perlu repot untuk mempertimbangkannya bergabung.
2. Gestur tubuh yang aneh
Umumnya, gesture dilakukan seseorang untuk meyakinkan lawan bicaranya terkait apa yang mereka jelaskan. Selain itu, gestur juga membantu mereka untuk mengekspresikan keseriusan dan antusiasme yang mereka rasakan ketika berbicara.
Namun, ketika melakukan interview, gestur biasanya dijadikan oleh rekruter sebagai penilaian terhadap kandidat. Mulai sekarang, cobalah untuk perhatikan bahasa tubuh mulai dari gerakan tangan, tatapan mata, serta gestur-gestur lain yang mereka tunjukan. Beberapa kandidat biasanya menunjukan gestur yang aneh ketika berbohong.
3. Kurang Mengetahui Tentang Produk, Perusahaan, dan Posisi yang dilamar
Jika kandidat benar-benar tertarik dengan pekerjaan yang ditawarkan biasanya mereka akan melakukan riset tentang posisi, produk, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan perusahaan. Mereka pun akan menjelaskannya dengan bersemangat ketika interview berlangsung. Jika kandidat terlihat tidak mengetahui hal dasar tentang semua hal tersebut. Bisa jadi, mereka tidak benar-benar tertarik untuk bergabung.
3. Tidak memperhatikan dengan baik
Cara selanjutnya untuk mengetahui apakah kandidat benar-benar tertarik adalah ketika kandidat tidak memperhatikan dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang Anda berikan. Kandidat yang benar-benar tertarik tentu akan memperhatikan secara seksama proses interview yang sedang berlangsung.
4. Tidak bisa menjelaskan secara maksimal pekerjaan sebelumnya
Ketika interview, Anda pasti akan menanyakan bagaimana pengalaman pekerjaan kandidat sebelumnya. Kandidat yang passionate akan menjelaskan hal-hal yang pernah mereka lakukan di pekerjaan sebelumnya. Contohnya dengan menjelaskan tanggung jawab, project-project apa saja yang pernah dilakukan, dan kaitannya dengan posisi yang dilamar pada perusahaan Anda.
Jika mereka tidak bisa menjelaskannya dengan baik, bisa jadi mereka tidak bertanggung jawab di pekerjaan sebelumnya.
5. Tidak bisa belajar dari kesalahan bekerja di masa lalu
Belajar dari kesalahan adalah hal yang penting dilakukan oleh setiap orang termasuk kandidat yang melamar di perusahaan Anda. Cobalah untuk tanyakan bagaimana mereka menyikapi permasalahan ketika bekerja dan bagaimana cara mereka untuk menyelesaikannya.
Kandidat yang baik tentunya akan memberikan jawaban-jawaban bagaimana mereka belajar dari sebuah kesalahan, dan hal tersebut menunjukan bahwa mereka selalu ingin berkembang dan memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap pekerjaan.
6. Tidak bertanya sama sekali
Proses interview seharusnya berjalan dua arah, bukan hanya recruiter saja yang memberikan pertanyaan, kandidat juga harus melakukan hal yang serupa. Melalui interview, kandidat dan rekruter bisa mengenal satu sama lain. Kandidat yang tertarik biasanya akan mengajukan beberapa pertanyaan baik tentang posisi, budaya kerja, dan lain sebagainya.
Namun, sebenarnya hal ini sudah menjadi rahasia umum bagi kandidat. Untuk menghindari kesalahan ini, biasanya mereka akan mengajukan beberapa pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya. Jadi, perhatikanlah dengan seksama pertanyaan apa yang mereka tanyakan, apakah pertanyaan tersebut berkualitas atau sesuai dengan pekerjaan yang dilamar.
7. Menceritakan tentang keburukan tempat bekerja sebelumnya
Terakhir, Selain memiliki skill yang mumpuni, attitude juga tidak kalah pentingnya untuk dimiliki seorang kandidat. Jika kandidat secara terang-terangan membuka kejelekan tentang rekan kerja atau perusahaan di mana mereka bekerja sebelumnya. Tentu hal ini adalah sebuah red flag.
Itulah beberapa red flag kandidat saat melakukan interview. Dengan mengetahui semua hal tersebut, tentunya akan semakin memudahkan Anda untuk menyeleksi kandidat yang tepat untuk bergabung bersama perusahaan
Cara melihat red flag kandidat saat interview
Nah, sekarang Anda sudah mengetahui apa saja red flag kandidat harus dihindari. Sekarang waktunya untuk mengetahui cara melihat red flag tersebut ketika melakukan interview. Ya, meskipun hal-hal yang disebutkan di atas terdengar sepele dan mudah untuk menemukannya. Terkadang, sebagai rekruter, Anda tidak bisa melakukannya secara efektif. Akibatnya, Anda bisa salah memilih kandidat.
Cara efektif yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan tools video interview Algobash. Melalui tools ini Anda bisa melakukan wawancara massal dengan cepat dan tepat hanya dalam hitungan menit. Tools ini memungkinkan anda untuk menyeleksi value fit kandidat dan membantu menemukan kandidat yang tepat bagi perusahaan.
Jika tertarik, Anda daoat mengunjungi website kami Algobash atau Anda juga bisa mengunjungi Algobash Insight untuk membaca artikel menarik lainnya seputar rekrutmen dan IT.