Mungkin sebagian diantara Anda sudah ada yang pernah mendengar tentang MBTI test, umumnya jenis tes yang satu ini banyak diterapkan dalam perusahaan pada saat tahap rekrutmen karyawan baru. Apalagi memang ada banyak kualifikasi yang harus dinilai oleh HRD guna mendapatkan SDM yang benar-benar pas dan dibutuhkan dalam sebuah perusahaan, jadi memang tes semacam ini penting untuk diterapkan agar menemukan kandidat yang pas. Lalu sebenarnya apa itu tes MBTI?
Pengertian Tes MBTI Test
Pada dasarnya MBTI test merupakan sebuah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui kepribadian seseorang. Pertama kali tes ini diperkenalkan oleh Kathrine Cook Briggs dan juga anaknya Isabel Briggs Myers di tahun 1942 dan berkembang hingga saat ini. Serta banyak diadopsi oleh perusahaan ketika ingin mencari karyawan baru, bahkan juga di dalam dunia pendidikan sendiri jenis tes yang satu ini juga banyak diaplikasikan.
Tes tersebut dilakukan berdasarkan pada teori psikologi Carl Jung. Selama ini memang banyak orang yang menganggap bahwa kepribadian hanya terdiri dari 2 jenis saja, yaitu introvert dan juga extrovert, namun pada dasarnya ada jauh lebih banyak lagi jenis kepribadian dan hal tersebut diperkenalkan dalam MBTI ini. diantaranya adalah ada kepribadian introversion, extraversion, intuitive, sensory, thinking, feeling sampai dengan perceiving juga ada.
Baca juga: Mengenal DISC Test: Manfaat dan Tipe-Tipe Kepribadian
Penerapan Tes MBTI Test
Tes atau eksperimen MBTI ini banyak dipakai untuk mengidentifikasi kepribadian, potensi bahkan juga preferensi. Karena memang tidak ada kepribadian yang dinilai lebih baik dan juga terbaik, semuanya berbeda sehingga tidak dapat dibandingkan. Hanya saja memang ada orang dengan kepribadian yang cenderung lebih kuat dibandingkan dengan yang lainnya, tampak lebih menonjol.
Sebenarnya tak harus menunggu tahap rekrutmen pegawai saja untuk ikut dalam tes ini, karena sebagai individu Anda juga bisa lebih mengenal diri sendiri dengan cara ikut tes tersebut, ada banyak lembaga yang menawarkannya. Jadi dengan mengetahui preferensi diri sendiri, maka nantinya akan jadi lebih paham dan tahu cara mengeksplorasi, serta tahu cara untuk mengendalikan diri sendiri dalam berbagai situasi.
Di dalam dunia karir sendiri sudah banyak perusahaan yang menggunakan MBTI test sebagai salah satu acuan untuk menemukan karyawan yang tepat. Guna keperluan rekrutmen, membangun tim sampai dengan pelatihan kepemimpinan maka tes yang satu ini sangat membantu. Karena yang dilihat perusahaan dari tes ini adalah bagaimana kepribadian kandidat serta kemampuan mereka di dalam menyelesaikan tugas sehari-hari.
Baca juga: Ulasan Seputar DISC Test Untuk Perekrutan Kerja
Mengenal Macam-Macam Kepribadian Menurut MBTI
Setelah mengikuti MBTI test nantinya hasil yang diterima akan di analisa untuk mengetahui seseorang tersebut termasuk di dalam tipe kepribadian seperti apa. Menurut MBTI ini sendiri ada beberapa tipe kepribadian, berikut ini yang harus diketahui, yaitu:
- Introversion, masyarakat secara umum menyebut tipe kepribadian yang satu ini adalah introvert, yaitu menggambarkan respon seseorang ketika berinteraksi dengan dunia sekitar mereka. Introversion sendiri pada dasarnya lebih berorientasi kepada pemikiran. Mereka akan jadi lebih bersemangat ketika menghabiskan waktu sendiri, justru sering merasa habis energinya jika digunakan bersosialisasi dengan banyak orang.
- Extroversion, yaitu kebalikan dari introversion, lebih sering disebut sebagai kepribadian extrovert, dimana seseorang akan jadi lebih menikmati untuk banyak berinteraksi dengan lingkungan sosial mereka. Orang-orang yang extrovert pada dasarnya lebih suka menghabiskan waktu bersama dengan banyak orang, dibandingkan harus sendirian.
- Intuitive, yaitu sebuah kepribadian ketika seseorang lebih fokus pada fakta dan juga detail yang mereka alami secara langsung, dibandingkan hanya sekedar berhayal atau mendengar omongan saja. Mereka adalah orang yang harus ditunjukkan fakta baru akan percaya.
- Sensory, sebuah gambaran bahwa seseorang jadi lebih memperhatikan intuisi seperti pola dan kesan. Mereka juga cenderung lebih senang untuk memikirkan serta membayangkan kemungkinan yang mungkin akan terjadi di masa depan. orang dengan kecenderungan ini pada dasarnya lebih suka berhayal.
- Thinking, selanjutnya adalah tipe pemikir atau thinking. Tipe kepribadian yang digunakan untuk mengukur bagaimana cara seseorang mengambil keputusan berdasarkan informasi yang diterima mereka. Tipe pemikir atau thinking ini menunjukkan bahwa seseorang tersebut lebih suka berpikir secara objektif, analisis dan impersonal ketika mengambil sebuah keputusan.
- Feeling, kebalikan dari thinking maka ada tipe feeling, dimana orang seperti ini lebih banyak mempertimbangkan tentang perasaan, nilai dan juga emosi di dalam mengambil sebuah keputusan, mereka tidak sekedar berpikir secara obyektif saja. sehingga terkadang tidak dapat mengambil keputusan dengan obyektif, karena memang lebih mengutamakan pada perasaan, tidak ingin menyakiti orang lain misalnya.
- Judging, ada juga pasangan kepribadian yang menentukan tentang gaya dalam menjalani hidup yaitu judging atau mereka yang suka menjalani hidup secara lebih terstruktur dan terencana.
- Perceiving, pasangan dari judging maka ada perceiving yang artinya adalah terbuka atau fleksibel. Sehingga membuat mereka jadi lebih mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan.
Baca juga: Pentingnya Tes Kerja Dalam Merekrut Kandidat Terbaik
Kesimpulan MBTI Test
Untuk mengenal macam-macam kepribadian tersebut memang harus dilakukan MBTI test. Dengan serangkaian pertanyaan yang harus diisi baru dianalisis. Tentunya hal ini membutuhkan waktu lama, apalagi jika seandainya calon pelamar juga banyak yang lulus sampai tahapan ini. Itulah mengapa banyak perusahaan saat ini yang lebih memilih praktis dengan menggunakan jasa assessment.
Di luaran sana memang ada banyak jasa tes atau assessment berbasis teknologi yang membantu mempercepat proses seleksi, hasil yang diterima juga jauh lebih akurat dibandingkan dengan analisis secara konvensional. Anda juga dapat mempercayakannya kepada lembaga yang sudah berpengalaman yaitu Algobash karena akan mempermudah pekerjaan HRD.