Psikotes termasuk salah satu jenis tes yang akan dilakukan dalam rekrutmen karyawan atau Sumber Daya Manusia baru di dalam perusahaan. diantara jenis tes yang akan dilakukan adalah DISC test. Sebenarnya bukan hal yang baru lagi jika seandainya perusahaan pasti akan mencari calon SDM berkualitas untuk menjadi bagian dari mereka. Karena setiap tahun pasti selalu terjadi regulasi atau perputaran karyawan baru dengan mengganti yang lama. Itulah mengapa dijalankan serangkaian tes termasuk diantaranya DISC ini, lalu sebenarnya tes apakah itu?
Pengertian DISC Personality Tes
Patut untuk diketahui bahwa DISC test ini sebenarnya adalah sebuah tes kepribadian yang memang banyak dipakai oleh perusahaan saat ini untuk proses rekrutmen karyawan baru. Tes kepribadian ini dilakukan untuk mengukur bagaimanakah individu tersebut dapat menanggapi aturan, lingkungan sampai dengan masalah dan tantangan yang kedepannya akan banyak dihadapi di dunia kerja.
Jadi tes yang satu ini biasanya akan dilakukan setelah rekrutmen MBTI test, yaitu digunakan untuk mengetahui bagaimana perilaku dari calon pekerja di dalam menghadapi situasi bekerja. Tujuannya tak lain adalah untuk menentukan ciri-ciri perilaku manakah yang nantinya akan memotivasi karyawan tersebut. Bahkan juga dapat menentukan gaya komunikasi yang paling sesuai dengan faktor yang dapat memotivasi karyawan tersebut.
Baca juga: Ulasan Seputar DISC Test Untuk Perekrutan Kerja
Sejarah
Munculnya tes kepribadian yang satu ini pertama kali diperkenalkan oleh William Moulton Marston di dalam bukunya yang diterbitkan pada tahun 1928. Di dalam bukunya ada sebuah teori yang menyebutkan tentang ekspresi perilaku emosi, dimana hal tersebut dapat dikategorikan dalam 4 tipe utama, diantaranya adalah:
- Dominance, yaitu sebuah perilaku yang menekankan kepada pencapaian hasil serta kepercayaan diri.
- Inducement, yaitu menekankan kepada kemampuan untuk bisa mempengaruhi orang lain serta keterbukaan dan hubungan.
- Submission, dimana hal ini menekankan kepada kerjasama dan ketulusan serta ketergantungan.
- Compliance, yaitu menekankan kepada kualitas dan akurasi serta keahlian.
Manfaat
Dengan diadakannya DISC test ini nantinya akan banyak manfaat yang dirasakan dalam dunia kerja, yaitu:
- Membantu untuk meningkatkan pengetahuan pribadi, yaitu agar HRD dan juga orang tersebut bisa lebih tahu tentang dirinya sendiri, termasuk diantaranya adalah bagaimana untuk menanggapi sebuah konflik, apa saja yang dapat memotivasi diri serta faktor-faktor yang dapat menyebabkan stres juga bagaimana caranya untuk memecahkan masalah.
- Meningkatkan hubungan kerja, dengan adanya tes tersebut juga akan membantu dalam meningkatkan hubungan kerja, karena tahu bagaimana kebutuhan komunikasi antar anggota tim yang satu dengan yang lain. Jadi dengan pengetahuan tersebut juga mampu untuk mengurangi resiko miss komunikasi.
- Membantu untuk memfasilitasi kerja tim agar jadi lebih baik serta untuk mengajarkan tentang konflik yang produktif.
- Membantu dalam mengembangkan keterampilan penjualan menjadi lebih kuat, dengan cara mengidentifikasi serta menanggapi karakteristik dari masing-masing pelanggan, hal ini bagus untuk bisa mendongkrak penjualan dalam bisnis Anda nantinya.
- Membantu dalam memahami disposisi serta prioritas anggota tim agar nantinya bisa mengelola tim secara lebih efektif kedepannya.
Baca juga: Pentingnya Tes Kerja Dalam Merekrut Kandidat Terbaik
Tipe-Tipe Kepribadian Yang Ada Dalam DISC
Setelah melakukan DISC test ini nantinya bisa dilihat tipe-tipe kepribadian seperti apakah calon karyawan tersebut, berikut ini diantaranya, yaitu:
- Kepribadian D, yaitu dikenal sebagai tipe kepribadian dominance. Mereka yang memiliki tipe kepribadian ini pada dasarnya memiliki beberapa karakteristik, seperti diantaranya adalah mandiri dan tegas, mereka juga termasuk prang yang ambisius dan ingin terus berkembang. Sehingga mereka cenderung suka berurusan dengan orang lain secara langsung. mereka adalah orang yang nyaman dengan adanya konflik serta memiliki kecenderungan untuk mengendalikan situasi. Kemampuan komunikasinya bagus dan cocok dijadikan sebagai seorang pemimpin.
- Tipe kepribadian I, selanjutnya ada kepribadian influence atau I, yaitu seseorang yang menyukai kesenangan, cenderung percaya diri serta menarik. Orang dengan tipe kepribadian semacam ini unggul karena dapat memprioritaskan hubungan dan interaksi pribadi, juga dapat berimprovisasi. Mereka juga dapat membawa energi yang positif di dalam sebuah tim. Mereka juga punya kelemahan seperti terlalu positif pada orang lain, kesulitan mengikuti rutinitas yang ada dan sulit membatasi waktu dengan orang lain.
- Tipe kepribadian S, yaitu tipe kepribadian submission yang termasuk diantaranya adalah orang-orang pendiam yang nantinya lebih suka mencari individu yang sama untuk saling mendukung, konsisten serta setia pada hubungan mereka. orang-orang semacam ini pada dasarnya sabar dan juga sering memperhatikan kebutuhan dan memberikan perhatian kepada orang lain. Namun kelemahannya adalah tidak mampu mengkomunikasikan langsung informasi negatif karena menjaga perasaan, mereka juga terlalu pasif dan kurang tegas.
- Tipe kepribadian C, yaitu tipe compliance, dimana orang-orang dengan tipe kepribadian yang satu ini memang cenderung sangat analitis, mereka juga cenderung lebih tertarik kepada proses struktur serta adanya aturan. Bisa bekerja sesuai dengan prosedur yang jelas dan juga suka meluangkan waktu dalam membuat keputusan. Namun suka mengkritik dan memberikan solusi yang rumit pada masalah.
Itulah beberapa jenis kepribadian sesuai dengan DISC test. Kegiatan rekrutmen ini memang butuh waktu lam apalagi jika calon pelamar jumlahnya banyak, Namun tak perlu khawatir karena bisa lebih praktis dan hemat biaya jika perusahaan mempercayakannya kepada lembaga assessment yang sudah terpercaya yaitu Algobash, karena memang berbasis teknologi dan memiliki tingkat keakuratan tinggi. Tak hanya untuk tes DISC ini saja, melainkan untuk jenis tes lainnya juga tersedia.
Baca juga: Pentingnya Uji Keterampilan Kerja dalam Rekrutmen