Sudah bukan suatu hal yang asing lagi, sebagian besar perusahaan pasti akan melaksanakan tahapan wawancara atau interview kerja dalam proses rekrutmen mereka. Bahkan saat ini, ada banyak sekali metode interview kerja inovatif yang diterapkan oleh perusahaan guna memaksimalkan penilaian dan penyeleksian kandidat-kandidat terbaik.
Metode wawancara inovatif sangat diperlukan dalam lanskap rekrutmen masa kini. Persaingan pasar lowongan kerja semakin ketat. Hal ini menyulitkan perusahaan untuk menemukan talenta-talenta berkualitas. Sebabnya, berbagai metode terbaru dan inovatif seringkali bermunculan, termasuk juga metode wawancara.
Nah, bagi Anda yang ingin memaksimalkan proses interview. Jangan salah pilih! Dalam artikel ini Algobash akan berikan informasi lengkap mengenai jenis metode wawancara inovatif yang bisa diadopsi ke dalam rekrutmen perusahaan. Seperti apa sajakah itu? Baca ulasannya di bawah!
Baca juga: Pertanyaan Tentang Kepemimpinan Dalam Interview Calon Karyawan, Ini 12 Contohnya!
Mengapa Wawancara Penting Dalam Rekrutmen Calon Karyawan?
Apa itu wawancara kerja? Mengutip dari DailySocial, wawancara kerja adalah salah satu tahapan yang biasa dilakukan oleh perusahaan sebelum merekrut dan mempekerjakan karyawan ke dalam tim mereka. Dimana umumnya wawancara akan dilakukan antara kandidat atau pelamar kerja dengan HRD atau bisa juga dengan pihak lainnya seperti user dan pimpinan perusahaan lainnya.
Wawancara yang efektif menawarkan berbagai benefit yang dapat membantu perusahaan untuk merekrut calon karyawan yang tepat. Adapun beberapa manfaat wawancara kerja bagi perusahaan adalah sebagai berikut:
- Dapat menunjukan softskill kandidat: Softskill adalah salah satu aspek yang penting dinilai dari kandidat. Softskill tidak bisa dilihat secara kasat mata oleh HRD atau recruiter. Oleh karena itu, metode yang tepat dibutuhkan untuk mengevaluasinya. Salah satunya tentu saja melalui tahapan wawancara atau interview bersama kandidat. Melalui wawancara, Anda dapat menilai softskill pelamar kerja mulai dari kemampuan berkomunikasi hingga skill-skill penting lainnya.
- Mengevaluasi Culture Fit: Wawancara kerja juga dapat membantu HRD dan recruiter dalam mengevaluasi culture fit atau kesesuaian kandidat dengan budaya organisasi, nilai-nilai, visi-misi, maupun yang lainnya. Kesesuaian tentunya merupakan hal yang sangat penting dalam memilih calon karyawan.
- Menilai Kemampuan Problem-Solving: Anda dapat menilai kemampuan pemecahan masalah kandidat dengan memberikan beberapa pertanyaan studi kasus saat wawancara. Jawaban-jawaban yang diberikan kandidat dapat menunjukkan kemampuan analitis dan pemikiran kritis mereka dalam menyelesaikan skenario masalah. Kemampuan problem-solving atau pemecahan masalah tentunya sangat penting untuk dimiliki oleh karyawan agar bisa sukses di dunia kerja dan mendorong perusahaan untuk berkembang menghadapi berbagai tantangan bisnis.
- Menilai Kemampuan Adaptasi: Adaptasi juga merupakan skill yang penting bagi karyawan untuk bisa terus berkembang dan menghadapi berbagai tantangan. Melalui interview, Anda bisa menilai bagaimana kemampuan mereka dalam beradaptasi dengan situasi baru maupun yang lainnya.
Baca juga: Cultural Fit Interview, Benarkah Efektif Untuk Menilai Kesesuaian Calon Karyawan?
Jenis-Jenis Metode Interview Kerja yang Inovatif
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa apa yang dimaksud dengan metode wawancara adalah sebuah teknik untuk mengumpulkan data melalui tanya jawab. Dalam dunia kerja atau rekrutmen, metode ini digunakan untuk mengevaluasi calon karyawan berdasarkan jawaban-jawaban yang mereka berikan, gesture, dan hal-hal lain selama wawancara.
Saat ini, wawancara sudah sangat berkembang, bahkan melahirkan berbagai jenis metode interview kerja yang lebih inovatif untuk menghadapi tantangan rekrutmen yang semakin ketat. Lalu, apa saja metode wawancara yang ada? Nah, berikut Algobash berikan daftar metode interview kerja inovatif yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan rekrutmen perusahaan Anda!
1. Behavioral Interview
Metode interview kerja inovatif yang pertama adalah behavioural interview. Teknik wawancara satu ini berfungsi untuk memahami bagaimana perilaku kandidat di masa lalu untuk memprediksi kinerja mereka ke depannya.
Melalui metode wawancara ini, kandidat akan diminta untuk membagikan cerita mengenai situasi nyata yang pernah mereka alami di pekerjaan atau pengalaman sebelumnya.
Hal ini dapat membantu recruiter atau HRD untuk mendapatkan wawasan yang berharga tentang perilaku kandidat seperti dalam pengambilan keputusan, kemampuan pemecahan masalah, hingga keterampilan interpersonal.
Cerita yang diberikan oleh kandidat selama wawancara juga dapat membantu mencerahkan proses pemikiran mereka, menampilkan kemampuan mereka dalam mengatasi tantangan, serta memberikan kontribusi positif kepada dinamika tim.
2. Wawancara Berbasis Kompetensi
Metode interview kerja inovatif yang kedua adalah competencies-based interview atau wawancara berbasis kompetensi. Sesuai dengan namanya, ini merupakan sebuah teknik interview yang difokuskan kepada keterampilan kandidat dan atribut-atribut lainnya yang sesuai dengan posisi atau peran yang dilamar.
Pada wawancara ini, recruiter dan HRD tidak hanya akan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat generik. Melainkan pertanyaan yang telah disesuaikan dengan kompetensi vital yang dapat membantu kesuksesan pekerjaan.
Melalui teknik ini, kandidat juga dapat memamerkan penguasaan terhadap keterampilan tertentu, mulai dari kepemimpinan dan kerja tim hingga adaptabilitas dan pemecahan masalah sehingga recruiter atau HRD dapat membuat keputusan yang lebih objektif.
Baca juga: 8 Persiapan Interview Kerja yang Efektif Untuk Recruiter, HR, Dan Hiring Manager!
3. Wawancara Studi Kasus
Metode yang ketiga adalah wawancara studi kasus atau study case interview. Ini merupakan teknik wawancara yang umum digunakan dalam bidang konsultan manajemen maupun peranan teknis lainnya.
Wawancara studi kasus adalah sebuah metode wawancara yang berguna untuk mensimulasikan beberapa tantangan dunia nyata yang mungkin harus dihadapi oleh kandidat pada posisi pekerjaan yang mereka lamar.
Kandidat akan diminta untuk menganalisis masalah yang kompleks, merancang solusi strategis, dan mengkomunikasikan proses pemikiran mereka dengan efektif. Wawancara studi kasus memberikan gambaran tentang kemampuan seorang kandidat untuk berpikir kritis di bawah tekanan, merumuskan solusi inovatif, dan menyajikan temuannya dengan penuh keyakinan.
4. Unstructured Interview
Metode interview kerja inovatif yang keempat adalah wawancara tidak terstruktur atau unstructured interview. Berbeda dengan wawancara terstruktur atau wawancara tradisional, metode ini dapat mendorong percakapan terbuka yang mengungkap kepribadian, kreativitas, dan pendekatan pemecahan masalah seorang kandidat.
Wawancara ini juga dapat memfasilitasi interaksi yang bersifat otentik sehingga memungkinkan kandidat untuk mengekspresikan diri mereka secara bebas untuk berbagi wawasan.
5. Group Interview
Metode wawancara kelima sekaligus yang terakhir adalah group interview atau wawancara kelompok. Metode ini umumnya sering digunakan untuk menilai keterampilan kerja tim dan kolaborasi, wawancara kelompok melibatkan kandidat berpartisipasi dalam tugas kolektif, diskusi, atau proyek.
Metode wawancara ini juga memberikan platform bagi kandidat untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan bekerjasama dengan rekan-rekan mereka dalam lingkungan yang terkendali.
Dengan mengamati bagaimana kandidat berkontribusi, bernegosiasi, dan menangani dinamika kelompok. Anda bisa mendapatkan wawasan berharga tentang keterampilan interpersonal, potensi kepemimpinan, kerjasama tim, dan adaptabilitas kandidat.
Baca juga: Wawancara Behavioural, Teknik Terbaik Untuk Evaluasi Skill Calon Karyawan?
Jalankan Metode Wawancara Kerja Inovatif Bersama Algobash
Pasar lowongan kerja semakin berkembang dan ketat, saat ini tidak hanya kandidat yang harus bersaing untuk mendapatkan pekerjaan dan direkrut perusahaan impian mereka. Perusahaan pun harus bersaing dengan perusahaan lainnya untuk bisa merekrut kandidat yang berkualitas. Oleh kare itu, metode interview kerja inovatif sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan tersebut.
Untuk proses wawancara yang jauh lebih inovatif, objektif, serta efektif, Anda dapat menggunakan platorm interview Algobash. Anda dapat menggunakan Algobash untuk berbagai macam kebutuhan interview karena memungkinkan Anda untuk menjalankan interview secara maksimal.
Ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dalam menjalankan interview menggunakan Algobash. Salah satunya adalah pelaksanaan interview otomatis terhadap banyak kandidat sekaligus. Ini merupakan inovasi baru yang patut diperhitungkan dalam rekrutmen.
Fitur interview otomatis Algobash membantu Anda untuk mengevaluasi wawancara kandidat secara sekaligus kapanpun dan dimanapun tanpa perlu mengorbankan banyak waktu sehingga efisiensi rekrutmen dapat tercapai dengan mudah.
Tertarik untuk menggunakan platform interview Algobash? Ajukan demo sekarang atau coba gratis selama 7 hari!