Bahasa Indonesia
English
Personality test merupakan salah satu tes penting yang pada dasarnya dibutuhkan oleh setiap orang. Tujuannya tak lain adalah agar mereka lebih mengenal tentang diri sendiri. Karena faktanya orang lain memang sering kali lebih mengenal tentang diri Anda jika dibandingkan dengan diri sendiri, hal tersebut memang benar adanya. Bahkan dalam tahap wawancara atau rekrutmen pegawai tak jarang perusahaan yang akan menerapkan berbagai tes ini.
Tujuan dari tes kepribadian tersebut tak lain agar perusahaan juga bisa lebih mengenal tentang masing-masing kandidat. Kemudian mencari yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka untuk ditempatkan di dalam sebuah perusahaan. Jadi mengapa perusahaan besar sering kali mengadakan lebih dari 3 tes dan juga prosesnya lama, agar menemukan kandidat yang benar-benar sesuai. Sehingga tidak ada istilah nantinya karyawan yang diterima akan langsung resign karena tidak sesuai dengan bidang pekerjaan yang diinginkan.
Lalu apa saja jenis-jenis personality test ini? berikut yang patut diketahui, yaitu:
The Assessment Personality
Ini adalah sebuah tes kompetensi yang digunakan untuk mengenali kepribadian seseorang secara lebih jauh. Dimana nantinya peserta tes akan mendapatkan kuisioner telegent path yang berisi tentang pertanyaan mengenai wawasan mendalam tentang pemikiran dan juga keputusan. Bagaimana cara peserta tersebut untuk saling berinteraksi dengan orang lain di tempat kerja, lingkungan dan juga keluarga untuk mengetahui bagaimana cara mereka dalam bersosialisasi.
Personality test yang satu ini memang penting untuk mengenali diri sendiri secara lebih mendalam. Sehingga nantinya dapat memperbaiki apa yang dapat diperbaiki. Orang-orang semacam ini nantinya akan dipertimbangkan dalam dunia luar atau tempat kerja. Umumnya jenis tes yang satu ini juga akan digabungkan bersama dengan jenis tes kepribadian yang lainnya. penting memang mengikuti tes tersebut untuk kepentingan karir di masa depan agar lebih berkembang.
Tes MBTI
Dikenal juga dengan tes 16 personalities, karena di dalam MBTI ini sendiri nantinya tipe kepribadian akan dibagi kedalam 16 jenis yang berbeda. Di zaman sekarang semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya melakukan tes kepribadian yang satu ini untuk mengetahui sebenarnya mereka adalah tipe yang mana. Nantinya hasil yang diterima berdasarkan jawaban yang diberikan terkait dengan kebiasaan serta bagaimana diri sendiri bersosialisasi.
Hasil yang didapatkan dari tes ini nantinya bisa digunakan juga untuk mengembangkan kelebihan yang dimiliki, serta bagaimana cara untuk mengurangi kelemahan. Anda juga akan lebih mudah untuk menyelesaikan masalah kedepannya jika sudah tahu tipe kepribadian seperti apa diri sendiri. karena terkadang beberapa orang memang tidak dapat berpikir secara obyektif ketika sudah dihadapkan dalam masalah. Dari sini nantinya juga akan tahu penempatan posisi yang tepat di dunia kerja.
Test Color
Dalam personality test juga akan diketahui bagaimana kepribadian seseorang dengan cara melihat warna yang mereka sukai, itulah dilakukan tes colour atau tes warna. Sebenarnya tes yang satu ini dipopulerkan oleh Carl G. Jung. Yaitu ketika ingin mendapatkan prediksi tentang sikap seseorang, maka dapat dilihat dengan warna favorit mereka, karena warna yang disukai ini ternyata juga dapat mencerminkan diri. Bahkan sekarang ini jenis tes warna ini bisa juga dilakukan secara online, ada cukup banyak website yang menyediakannya, bahkan secara gratis yang akan membantu Anda untuk lebih mudah mengenal tentang diri sendiri dari warna yang disukai. Orang dapat diketahui karakternya dari warna mereka.
DISC Test
Selanjutnya yang juga cukup populer adalah DUSC test, biasanya personality test ini akan dilakukan setelah MBTI test, yaitu untuk menemukan seseorang tersebut termasuk kategori yang mana dari 4 jenis kepribadian, diantaranya adalah dominance, influence, submission dan juga compliance. Nantinya dari hasil tes yang dilakukan akan terlihat Anda termasuk tipe yang mana dari keempat jenis tersebut. karena akan berpengaruh juga terhadap jenis pekerjaan yang paling cocok.
Karena ini akan mempengaruhi bagaimana cara seseorang tersebut mengambil keputusan. Dalam mengikuti tes ini biasanya kandidat akan diberikan banyak pertanyaan yang harus diisi. Masing-masing jawaban yang dipilih tidak ada benar atau salahnya, namun lebih berpengaruh terhadap tipe kepribadian yang mana kandidat tersebut. apakah sosok yang dominan, influence, submission atau mungkin compliance.
Personality test ini bisa dikatakan sebagai tahap awal dalam penyaring kerja, dimana teknik-teknik tersebut memang digunakan untuk mengukur kepribadian secara akurat dan juga konsisten. Kepribadian yang diukur ini sesuai dengan karakteristik seseorang setiap harinya. Mulai dari bagaimana cara mereka bersikap kepada diri sendiri, orang lain dan juga cara mereka dalam berkomunikasi.
Dalam tes tersebut memang tidak ada istilah salah ataupun benar, banyak dipakai untuk:
- Menilai teori.
- Melihat terjadinya perubahan kepribadian.
- Sebagai kebutuhan forensik.
- Digunakan untuk melakukan penilaian resiko.
- Dipakai untuk membangun kompetensi.
- Misdiagnosis masalah psikologis.
- Mengevaluasi efektivitas terapi.
- Menyaring kandidat calon tenaga kerja.
Tentu masih banyak lagi yang lainnya. Kebanyakan HRD memerlukan persiapan yang lama dan juga jangka panjang untuk keperluan rekrutmen SDM karena tes-tes semacam ini, apalagi jika seandainya jumlah orang yang mengikuti rekrutmen juga banyak. pastinya membutuhkan tenaga ekstra. Itulah mengapa. Sehingga kemudian ada banyak yang mempercayakannya kepada lembaga yang sudah berpengalaman. Jadi bisa lebih praktis pekerjaan dan juga hemat waktu dan tenaga, bahkan jika dikalkulasikan dari segi biayanya juga lebih hemat. Percayakan saja kepada lembaga assessment yang sudah berpengalaman yaitu Algobash.