Sebagai profesional Sumber Daya Manusia, menemukan kandidat yang sempurna bisa menjadi tugas yang menakutkan. Anda ingin memastikan bahwa kandidat tidak hanya memiliki keterampilan dan pengalaman yang diperlukan tetapi juga cocok dengan budaya perusahaan. Inilah tempat Tes Kepribadian Briggs Myers berperan.
Apa itu Tes Kepribadian Briggs Myers?
Tes Kepribadian Briggs Myers adalah kuesioner psikometrik yang dirancang untuk mengukur preferensi psikologis dalam cara orang mempersepsi dunia dan membuat keputusan. Tes ini didasarkan pada teori psikolog Carl Jung dan dibuat oleh Isabel Briggs Myers dan ibunya, Katherine Briggs. Tes ini banyak digunakan dalam dunia bisnis untuk membantu perusahaan mengidentifikasi kandidat yang tepat untuk pekerjaan.
Baca juga: Pentingnya Example Test Disc Untuk HR Dalam Rekrutmen
Bagaimana Tes Briggs Myers bekerja?
Tes ini terdiri dari serangkaian pertanyaan yang dirancang untuk menentukan jenis kepribadian pelaku tes. Ada 16 jenis kepribadian yang berbeda, masing-masing dengan kekuatan dan kelemahan yang unik. Tes ini memakan waktu sekitar 20 menit untuk diselesaikan dan dapat dilakukan secara online. Setelah selesai, hasilnya dianalisis, dan laporan dihasilkan yang memberikan wawasan tentang jenis kepribadian pelaku tes.
Mengapa Tes Briggs Myers bermanfaat bagi Profesional Sumber Daya Manusia?
Tes Briggs Myers bermanfaat bagi profesional SDM dalam beberapa cara. Pertama, membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kandidat, memungkinkan profesional SDM untuk mencocokkan keterampilan kandidat dengan persyaratan pekerjaan. Kedua, membantu mengidentifikasi jenis kepribadian kandidat, yang dapat digunakan untuk menentukan bagaimana kandidat akan cocok dengan budaya perusahaan. Akhirnya, dapat membantu memprediksi bagaimana kandidat akan bereaksi terhadap situasi tertentu, memungkinkan profesional SDM untuk membuat keputusan yang terinformasi dalam hal perekrutan.
Bagaimana Profesional SDM dapat menggunakan Tes Briggs Myers dalam Proses Rekrutmen?
Profesional SDM dapat menggunakan Tes Briggs Myers dalam beberapa cara selama proses rekrutmen. Pertama, dapat digunakan sebagai alat seleksi untuk mengidentifikasi calon yang potensial yang cocok dengan persyaratan pekerjaan dan budaya perusahaan. Kedua, dapat digunakan sebagai bagian dari proses wawancara untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang jenis kepribadian calon. Akhirnya, dapat digunakan untuk menciptakan tempat kerja yang lebih beragam dan inklusif.
Manfaat Menggunakan Tes Briggs Myers
Menggunakan Tes Briggs Myers dalam proses rekrutmen memiliki banyak manfaat. Pertama, membantu memastikan bahwa kandidat adalah kecocokan yang tepat untuk pekerjaan dan budaya perusahaan. Kedua, membantu mengidentifikasi potensi area pengembangan dan pelatihan, memastikan bahwa kandidat dapat tumbuh dalam perusahaan. Akhirnya, membantu menciptakan tempat kerja yang lebih beragam dan inklusif, yang dapat meningkatkan produktivitas dan kepuasan karyawan.
Baca juga: Cara Merekrut Kandidat Terbaik: Contoh Tes DISC
Mengapa Menggunakan Algobash untuk Tes Briggs Myers?
Algobash adalah platform rekrutmen berbasis AI yang menawarkan Tes Briggs Myers sebagai bagian dari proses rekrutmen. Platform Algobash menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk mencocokkan kandidat dengan persyaratan pekerjaan, memastikan bahwa hanya kandidat terbaik yang dipilih. Dengan Tes Briggs Myers Algobash, profesional SDM dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang jenis kepribadian calon dan menggunakan informasi ini untuk membuat keputusan yang terinformasi dalam hal perekrutan.
Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, Tes Kepribadian Briggs Myers adalah alat yang kuat yang dapat digunakan oleh profesional SDM untuk mengidentifikasi kandidat yang tepat untuk pekerjaan. Dengan menggunakan tes, profesional SDM dapat memperoleh wawasan tentang jenis kepribadian calon, memungkinkan mereka membuat keputusan yang terinformasi dalam hal perekrutan. Dengan platform rekrutmen berbasis AI Algobash, profesional SDM dapat mengambil proses rekrutmen mereka ke level berikutnya dan memastikan bahwa hanya kandidat terbaik yang dipilih.
Baca juga: Cara Menggunakan Contoh Tes DISC untuk Merekrut Kandidat Terbaik