Ada cukup banyak jenis metode wawancara kerja yang dapat digunakan oleh HRD, recruiter, maupun hiring manager. Salah satu diantaranya adalah wawancara terstruktur atau structured interview. Jenis wawancara ini digunakan untuk mengevaluasi kandidat atau calon karyawan dengan posisi atau peran yang dilamar.
Wawancara terstruktur tentu saja memiliki karakteristik atau ciri khasnya yang dapat membedakannya dengan jenis metode interview yang lain. Selain itu, jenis wawancara ini juga memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri.
Nah, bagi Anda yang ingin mengenal lebih dalam apa itu wawancara terstruktur. Dalam artikel ini Algobash akan mengulasnya secara lebih detail mulai dari definisi, tujuan, kelebihan, kekurangan, hingga kapan harus menggunakannya. Baca selengkapnya berikut ini!
Baca juga: Wawancara Virtual: Kelebihan, Kekurangan, Dan Tips Menjalankannya!
Apa Itu Wawancara Terstruktur?
Sebelum membahas poin-poin lain mengenai metode wawancara satu ini. Hal pertama yang harus diketahui terlebih dahulu adalah maksud atau pengertiannya.
Wawancara terstruktur adalah sebuah teknik wawancara yang sudah direncanakan secara cermat dan distandarisasi dengan tujuan untuk mengevaluasi kandidat secara adil dan konsisten.
Jenis wawancara ini berbeda dengan Interview semi-terstruktur maupun tidak terstruktur yang dapat menggunakan pertanyaan bervariasi secara luas dan dapat mengarah pada pengambilan keputusan yang bias.
Pada wawancara terstruktur, Anda harus menentukan kumpulan pertanyaan terlebih dahulu sebelum diajukan kepada setiap kandidat dengan urutan dan format yang sama.
Metode ini memungkinkan evaluasi yang lebih sistematis terhadap kandidat, dengan fokus pada keterampilan, kualifikasi, dan kesesuaian mereka untuk pekerjaan.
Baca juga: 6 Manfaat AI Interview Dalam Job Recruitment, Patut Dicoba!
Apa kelebihan dari wawancara terstruktur?
Sebagai metode wawancara yang cukup sering digunakan dalam interview calon karyawan. Wawancara terstruktur tentu memiliki beberapa kelebihan atau manfaatnya. Berikut adalah beberapa diantaranya:
- Adil dan Konsisten: Dengan mengajukan pertanyaan yang sama kepada semua kandidat, Interview terstruktur menciptakan kondisi yang adil dan memastikan bahwa setiap pelamar dinilai dalam kondisi yang sama.
- Validitas Prediksi: Interview terstruktur memiliki tingkat validitas prediksi yang lebih tinggi, artinya kandidat yang tampil baik dalam Interview terstruktur cenderung tampil baik dalam pekerjaan itu sendiri.
- Evaluasi Objektif: Rekruter dapat lebih objektif menilai kualifikasi dan kompetensi kandidat sehingga dapat mengurangi penilaian yang bersifat bias.
- Membandingkan Kandidat: Interview terstruktur dapat membandingkan kandidat dengan lebih efektif dikarenakan jenis pertanyaan pada masing-masing kandidat itu sama, sehingga parameter penilaiannya pun akan jauh lebih mudah.
Baca juga: Apa Itu AI Interview? Sistem Inovatif Untuk Perekrutan Efisien!
Apa Kekurangan Dari Wawancara Terstruktur?
Selain kelebihan, metode wawancara ini juga memiliki kekurangan. Adapun kekurangan dari wawancara terstruktur adalah sebagai berikut:
- Kurangnya Spontanitas: Format yang terstandarisasi dari wawancara terstruktur mungkin membatasi aliran percakapan alami sehingga membuat recruiter lebih sulit untuk menilai keterampilan interpersonal atau adaptabilitas kandidat.
- Fokus yang Terbatas: Beberapa berpendapat bahwa interview terstruktur dapat mengabaikan kualitas atau atribut tertentu yang berharga untuk peran tertentu tetapi tidak dicakup oleh pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya.
- Memakan Banyak Waktu: Mendesain, menerapkan, dan menganalisis interview terstruktur dapat lebih memakan waktu dan membutuhkan lebih banyak sumber daya dibandingkan dengan wawancara pada umumnya.
- Kurangnya Fleksibilitas: Intervuew terstruktur mungkin tidak cocok untuk posisi yang membutuhkan pemikiran kreatif atau pemecahan masalah yang tidak konvensional, karena metode ini berjalan kaku mengikuti kumpulan pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya.
Baca juga: Tools Interview Yang Efektif Tingkatkan Kualitas Rekrutmen 2023!
Kapan Menggunakan Wawancara Terstruktur?
Seperti yang sudah disebutkan di atas, semua jenis wawancara memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Begitu pula dengan wawancara terstrutkur. Sehingga tidak semua jenis atau metode wawancara cocok digunakan kapanpun dan dalam kondisi apapun.
Untuk menggunakan wawancara terstruktur, Anda harus mempertimbangkan beberapa hal. Berikut adalah beberapa pertimbangan untuk Anda kapan harus mengaplikasikan metode interview terstruktur dalam proses rekrutmen calon karyawan:
- Membutuhkan Banyak Kandidat Sekaligus: Interview terstruktur dapat sangat efektif ketika rekruter berhadapan dengan volume kandidat yang tinggi untuk suatu posisi.
- Multiple Interview: Apabila proses rekrutmen di perusahaan Anda membutuhkan wawancara yang cukup banyak dengan beragam interviewer seperti HRD, user, maupun yang lainnya. Maka Anda dapat menggunakan interview terstruktur untuk memastikan bahwa kandidat dinilai dengan kriteria yang sama meskipun diwawancarai oleh pihak-pihak berbeda sehingga penilaiannya lebih konsisten dan reliabel.
Baca juga: 6 Tools Dan Teknik Interview Yang Efektif Digunakan Di 2023
Bagaimana Contoh Wawancara Terstruktur?
Mengutip dari Indeed, pertanyaan yang disiapkan dalam wawancara terstruktur dapat beragam tergantung pada peran, posisi, atau industri. Namun, secara umum pertanyaan-pertanyaan tersebut berkaitan dengan keterampilan dan perilaku kandidat dalam menghadapi situasi tertentu dalam pekerjaannya.
Lalu, seperti apakah contoh pertanyaannya? Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan umum yang dapat digunakan dalam proses interview terstruktur:
- Bisakah kamu menceritakan tentang dirimu?
- Apa tantangan terbesar yang pernah kamu hadapi dalam kariermu? Bagaimana cara mengatasinya?
- Bisa tolong ceritakan ketika kamu menghadapi suatu konflik dalam pekerjaan serta bagaimana cara menanganinya?
- Apa yang kamu sukai dari pekerjaanmu saat ini?
- Menurut kamu, apa yang membuatmu cocok dengan posisi pekerjaan ini?
Baca juga: 10 Interview Toolkits Untuk Proses Wawancara Yang Lebih Efektif
Algobash Membantu Proses Interview Terstruktur Berjalan Lebih Maksimal
Wawancara terstruktur muncul sebagai alat bagi rekruter yang bertujuan untuk membuat keputusan perekrutan yang berdasar informasi dan tidak bias. Dengan menstandarkan proses wawancara dan fokus pada kumpulan pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya, wawancara ini dapat membantu Anda meningkatkan keadilan, prediktabilitas, dan keandalan.
Namun, metode wawancara ini juga mempunyai beberapa kekurangan yang dapat mengganggu proses seleksi calon karyawan. Untuk itu Anda harus memaksimalkannya dengan melibatkan aspek-aspek lain agar dapat berjalan dengan lebih efektif. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan platform wawancara Algobash untuk pelaksanaan interview terstruktur yang lebih efektif dan efisien.
Melalui Algobash, Anda dapat mewawancarai kandidat secara cepat dan tepat. Anda dapat mengatur pertanyaan-pertanyaan berstandar yang sesuai dengan kualifikasi posisi dan perusahaan Anda. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan pertanyaan-pertanyaan melalui bank soal Algobash yang telah disiapkan oleh para praktisi dari berbagai bidang pekerjaan. Anda dapat menggunakan pertanyaan-pertanyaan untuk parameter penilaian semua kandidat secara terstruktur.
Tertarik untuk menggunakannya dalam proses interview perusahaan Anda? Kunjungi Algobash.com sekarang untuk ajukan demo atau coba gratis selama tujuh hari.
Baca juga: Behavioural Event Interview: Definisi, Manfaat, Cara Kerja, dan Tips Menjalankannya!