How to Build Effective Remote Working

Cara Terapkan Remote Working yang Efektif

Di situasi pandemi seperti sekarang remote working menjadi sebuah trend baru yang telah diterapkan oleh banyak perusahaan. Metode ini memungkinkan para profesional melakukan setiap pekerjaannya secara jarak jauh tanpa harus datang ke kantor.

Remote working memiliki banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan, salah satunya dapat menghemat biaya rekrutmen yang tinggi, meningkatkan produktivitas, hingga dapat menemukan profesional dengan skill yang langka di wilayah Anda.

Baca juga : Strategi Rekrutmen Menangkan Hiring Competition

Bagaimanapun, remote working bukanlah hal mudah untuk dilakukan. Apalagi jika perusahaan Anda belum pernah memiliki pengalaman yang sama sebelumnya. Ada banyak sekali tantangan yang dapat dirasakan ketika memutuskan untuk menerapkan metode bekerja seperti ini.

Untuk menerapkan remote working yang maksimal, Anda akan berhadapan langsung dengan beberapa tantantangan seperti bagaimana cara membangun brand image secara online, mencari kandidat terbaik untuk perusahaan, dan masih banyak lagi. 

Namun Anda tidak perlu khawatir, dalam artikel ini Algobash akan memberikan beberapa tips atau guide untuk untuk membangun remote working yang efektif; mulai dari strategi merekrut kandidat dan mempekerjakannya secara remote hingga bagaimana cara mempertahankan mereka.

Strategi menemukan kandidat yang tepat untuk remote working

Hal pertama ketika memutuskan untuk melakukan remote working adalah mencari kandidat yang benar-benar sesuai. Lantas bagaimanakah cara menemukannya? berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:

1. Bangun employer branding dengan kuat secara online

Employer branding adalah sebuah cara yang bisa dilakukan dalam meningkatkan citra merek perusahaan agar lebih menonjol dan memiliki reputasi baik sebagai tempat bekerja yang nyaman dan terbaik bagi karyawan. Secara sederhananya, employer branding bertujuan untuk menarik minat kandidat bergabung dengan perusahaan.

Memiliki reputasi perusahaan yang baik tentunya akan memudahkan Anda untuk menarik perhatian kandidat potensial di luar perusahaan. Apalagi jika Anda ingin mencari kandidat secara remote, maka buatlah employer branding yang kuat secara online karena biasanya mereka akan mengecek jejak digital perusahaan. 

Setiap perusahaan pasti memiliki platform digital seperti media sosial ataupun website. Pastikan bahwa platform tersebut menunjukan bahwa perusahaan Anda sangat terpercaya dan nyaman untuk bekerja. Anda juga bisa memperlihatkan company culture dan bantu mereka untuk memvisualisasikannya jika menjadi bagian dari organisasi. 

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meninggalkan kesan reputasi yang baik secara online, yaitu:

  • Jelaskan cara kerja perusahaan Anda.
  • Tampilkan testimoni karyawan perusahaan Anda.
  • Sesekali bagikan kegiatan perusahaan Anda ketika sedang melakukan pertemuan karyawan.
  • Tunjukan nilai-nilai yang menjelaskan tentang culture perusahaan Anda.

Cobalah untuk mengikuti beberapa langkah di atas. Anda juga bisa melakukan hal-hal bermanfaat lain yang bisa meningkatkan reputasi perusahaan secara online. Intinya, semakin baik reputasi yang dimiliki, maka akan semakin banyak pula kandidat yang ingin melamar di perusahaan Anda.

2. Gunakan platform yang tepat untuk iklankan lowongan remote working

Setelah membangun reputasi baik secara online, cara selanjutnya untuk menemukan kandidat potensial adalah dengan memasarkan iklan lowongan pekerjaan. Ada banyak sekali platform yang bisa digunakan dan Anda dapat memilih salah satunya. Yang jelas pemilihan tersebut harus sesuai dengan tujuan yang sudah dibangun dari awal.

Anda dapat memanfaatkan portal job yang secara khusus untuk mencari pekerja remote seperti FlexJobs, Weworkremotely, Working Nomads, dan masih banyak lagi. Namun, jika Anda ingin mencari kandidat di lokasi-lokasi tertentu, maka gunakanlah platform lokal untuk menjaring lebih banyak kandidat di daerah yang Anda inginkan.

Sebenarnya, tidak ada batasan dalam memilih platform mana yang dapat digunakan untuk mengiklankan lowongan pekerjaan. Bahkan Anda juga dapat menggunakan portal job mainstream seperti LinkedIn, yang penting Anda menjelaskan bahwa lowongan tersebut untuk bekerja secara remote.

3. Gunakan tools rekrutmen yang efektif dan efisien

Setelah mendapatkan banyak lamaran dari berbagai kandidat. Hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan proses rekrutmen yang strategis dan efektif untuk memilih kandidat mana yang benar-benar cocok dengan perusahaan. Tahapan ini sangatlah krusial, lakukanlah dengan benar agar terhindar dari bad hiring.

Keberhasilan proses rekrutmen secara remote sangat bergantung pada tools yang digunakan. Manfaatkanlah tools-tools yang benar-benar efektif dan mudah untuk digunakan ketika melakukan sebuah video interview. 

Anda juga bisa menggunakan assessment tools agar proses rekrutmen dapat menjadi lebih objektif dengan mengevaluasi hard skill maupun soft skill yang kandidat miliki.

Anda dapat menggunakan Algobash untuk melakukan proses interview, menilai teknikal skill, dan culture fit. Algobash memiliki fitur pre-record interview untuk menyeleksi value fit kandidat hanya dalam hitungan menit tanpa tatap muka. Fitur dapat membuat proses rekrutmen tahap awal menjadi lebih efisien dalam melakukan shortlist kandidat.

Kemudian, Anda juga dapat memanfaatkan coding assessment otomatis untuk merekrut tech kandidat. Melalui Algobash Anda akan dimudahkan untuk memberikan sebuah coding test dan penilaian dengan mudah meski tanpa pengalaman IT. Anda juga bisa melakukan penilaian culture fit kandidat dengan perusahaan. Algobash memudahkan Anda untuk menemukan kandidat yang tepat.

Bagaimana mempertahankan karyawan remote working?

Hal terakhir yang harus dilakukan ketika menerapkan remote working adalah mempertahankan kandidat yang dipilih untuk bekerja secara remote dengan perusahaan Anda. Ada dua cara yang bisa Anda lakukan yaitu:

1. Rancang kompensasi yang adil dan menarik

Ketika merekrut profesional secara remote, Anda tidak dapat memberikan sebuah kompensasi yang sama dengan karyawan yang bekerja langsung di perusahaan. Anda tidak mungkin dapat merayu mereka dengan snack yang banyak di pantry atau meja billiard yang dipasang di kantor. Lagipula, mereka tidak akan tertarik dengan hal tersebut.

Berikanlah sebuah kompensasi yang menarik dan adil, hal tersebut akan membuat kandidat tertarik untuk bergabung. Cari tahu apa yang mereka butuhkan, misalnya jika bekerja jarak jauh, Anda harus memberikan gaji yang sesuai dengan tempat di mana dia bekerja. Anda juga harus memberikan kompensasi lain seperti paket data seluler ataupun yang lainnya.

Coba pikirkanlah kompensasi apa yang akan membuat kandidat bertahan bekerja di perusahaan Anda.

2. Berikan penawaran yang bermanfaat

Untuk mempertahankan karyawan yang bekerja secara remote Anda juga harus memberikan penawaran yang menarik kepada mereka. Anda pun pasti sudah sangat paham mengenai hal ini. Adapun penawaran menarik yang bisa Anda berikan adalah:

  • Asuransi kesehatan
  • Jenjang karir
  • Professional development
  • Membership untuk coworking spaces 
  • Vacation plan
  • Memberikan beberapa alat yang dapat mereka gunakan untuk bekerja, dsb

Itulah dia beberapa upaya yang bisa Anda lakukan untuk membangun remote working. Cobalah untuk ikuti beberapa langkah di atas dengan baik jika Anda menginginkan remote working yang efektif. Karyawan remote working pada dasarnya sama dengan karyawan yang bekerja langsung di kantor perusahaan Anda. Bangunlah sebuah culture yang adil dan dapat menghargai setiap karyawan meskipun tidak bekerja di satu atap gedung yang sama.

Jika Anda tertarik untuk membaca informasi menarik lainnya, jangan lupa untuk kunjungi Algobash Insight dan temukan artikel seputar rekrutmen dan teknologi.

2000 1080 Algobash