Hal Yang Harus Dihindari Saat Interview Sebagai Rekruter – Interview merupakan tahapan yang sangat penting dalam proses rekrutmen. Sebagai rekruter Anda pastinya sudah berpengalaman melakukan berbagai interview dan Anda juga pasti memiliki ekspektasi terhadap kandidat yang ditemui. Begitupun dengan kandidat, mereka juga memiliki ekspektasi terhadap Anda.
Kesalahan saat interview tidak hanya dilakukan oleh kandidat saja, para rekruter pun sering melakukan hal yang sama. Akibatnya, hal ini dapat membuat rekruter dipandang kurang profesional. Bahkan hal ini juga dapat membuat kandidat potensial beralih dan tidak melanjutkan proses rekrutmen.
Tentunya, Anda tidak ingin semua hal tersebut terjadi pada organisasi Anda bukan? Apalagi, tugas seorang rekruter adalah menarik minat kandidat potensial untuk bergabung bersama organisasi, bukan malah membuat mereka tidak tertarik.
Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh seorang rekruter ketika melakukan proses interview. Apa sajakah itu? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Baca juga: Cara Meningkatkan Strategi Rekrutmen Sosial Media
6 Hal Yang Harus Dihindari Saat Interview
1. Datang terlambat
Sebagai seorang rekruter Anda pasti sangat menghargai kandidat yang datang melakukan interview secara tepat waktu. Begitupun sebaliknya, kandidat juga akan merasa dihargai ketika rekruter datang tepat waktu.
Terlambat menghadiri wawancara akan memberikan kesan bahwa tidak disiplin dan profesional. Jadi, lakukanlah hal terbaik untuk menghadirinya secara tepat waktu.
2. Memberikan pertanyaan dengan template yang membosankan
Ada banyak sekali pertanyaan-pertanyaan interview yang tersebar di internet. Para kandidat pun pasti sudah memprediksi beberapa diantaranya akan muncul ketika mereka melakukan interview. Hindari hal tersebut, berilah pertanyaan yang bersifat orisinil dan menarik.
3. Menanyakan hal yang tidak relevan dan tidak sopan
Berikanlah pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan skill dan tanggung jawab yang dibutuhkan untuk posisi yang kandidat lamar. Jangan pernah sekali-kali memberikan pertanyaan yang tidak relevan serta tidak sopan. Selain tidak berguna, pertanyaan tersebut juga dapat dipandang buruk oleh kandidat.
Baca juga: Blind Hiring: Strategi Efektif Hindari Bias Saat Rekrutmen
4. Bertingkah terlalu akrab dengan kandidat
Tujuan dari proses interview adalah untuk menemukan calon karyawan yang sesuai bukan seorang teman. Jadi, bersikaplah secara profesional dengan menjaga jarak antara diri Anda dengan kandidat. Anda tetap dapat bersikap ramah dan tenang meskipun tidak bersikap seolah-olah menjadi teman mereka.
5. Menghindari mendiskusikan tentang gaji
Bicarakanlah dengan jujur range gaji yang dapat organisasi Anda berikan kepada kandidat ketika melakukan penawaran kerja saat interview. Hal ini dilakukan untuk menghindari penolakan yang dilakukan kandidat saat menit terakhir karena gaji yang diberikan terlalu rendah atau tak sesuai dengan ekspektasi mereka. Ini akan sangat membuang-buang waktu karena Anda harus mengatur interview kembali dengan kandidat lain.
6. Tidak melakukan follow up setelah interview
Ini adalah kesalahan umum yang sering dilakukan oleh rekruter setelah melakukan interview. Biasanya rekruter hanya akan memberitahukan hasilnya kepada kandidat yang lolos dan membiarkan begitu saja kandidat lainnya tanpa pemberitahuan apapun.
Jangan pernah lakukan hal ini, usahakan untuk selalu mem-follow up semua kandidat yang melakukan interview bahkan meski mereka tidak lolos sekalipun. Kandidat akan sangat senang hati untuk menerima feedback apapun dari rekruter meskipun kabar bahwa mereka tidak lolos.
Nah, itulah dia beberapa kesalahan yang sebaiknya jangan dilakukan ketika melakukan proses interview sebagai seorang rekruter. Jika Anda tertarik untuk mengetahui informasi lainnya, jangan lupa untuk kunjungi blog kami Algobash Info untuk temukan beragam artikel bermanfaat seputar rekrutmen dan teknologi.
Baca juga: Kenali Hiring Bias dan Cara Mengatasinya