Dalam proses rekrutmen, tahapan wawancara memiliki peranan yang sangat vital untuk menemukan calon karyawan terbaik. Oleh karena itu, untuk kesuksesan wawancara, perusahaan harus mengerahkan berbagai metode yang tepat, termasuk menentukan format pertanyaan wawancara seperti apa yang ingin diterapkan.
Ya, untuk menemukan kandidat terbaik, format pertanyaan wawancara harus disesuaikan dengan kebutuhan rekrutmen. Hal ini dikarenakan ada banyak sekali format pertanyaan wawancara, dan tentu saja tidak semua bisa diaplikasikan pada semua posisi.
Nah, bagi Anda yang masih bingung dalam menentukan format pertanyaan wawancara kerja seperti apa yang ingin digunakan dalam proses rekrutmen perusahaan. Di bawah ini Algobash akan mengulas beberapa jenis formatnya lengkap dengan contoh pertanyaannya!
Baca juga: Cara Menggunakan Pendekatan Human-Centered Dalam Penilaian Wawancara Kerja
Apa itu Format Wawancara?
Format wawancara mengacu pada pendekatan terstruktur yang digunakan perusahaan untuk menilai calon pekerja. Format-format ini mencakup gaya dan struktur wawancara, serta jenis pertanyaan yang akan diajukan.
Format wawancara tentunya sangat penting bagi perusahaan untuk mengevaluasi atau menilai kualifikasi, keterampilan, hingga kesesuaian calon karyawan. Sehingga perusahaan dapat merekrut kandidat yang tepat untuk bergabung ke dalam tim mereka.
Mengapa Format Wawancara Penting?
Seperti yang sudah sempat disebutkan sebelumnya bahwa format wawancara merupakan hal yang penting dalam rekrutmen, hal tersebut dikarenakan format wawancara memiliki beberapa benefit, diantaranya sebagai berikut:
- Konsistensi: Format wawancara yang disusun secara terstruktur dapat memastikan semua calon dinilai berdasarkan kriteria yang sama, hal ini tentu saja dapat mendorong seleksi rekrutmen menjadi lebih adil dan tanpa bias.
- Efisiensi: Format wawancara yang dirancang dengan baik dapat mendorong perusahaan untuk menilai calon karyawan secara efisien. Tidak hanya itu, perusahaan juga dapat membuat keputusan yang didasarkan pada informasi dalam waktu yang singkat.
- Kepatuhan Hukum: Menggunakan sebuah format wawancara yang sudah terstandarisasi dapat membantu perusahaan mematuhi untuk memenuhi persyaratan hukum dan menghindari diskriminasi.
Baca juga: 6 Pertanyaan Interview Dengan Manager Dalam Penyelesaian Konflik
Jenis Format Wawancara
Ada cukup banyak jenis format interview yang dapat diterapkan oleh perusahaan dalam penyeleksian kandidat, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut
1. Face to Face Interview
Format wawancara kerja pertama adalah face to face interview, ini merupakan metode wawancara tradisional yang sudah sejak lama digunakan oleh banyak perusahaan di dunia. Wawancara ini dilakukan dengan bertemu secara langsung atau bertatap muka antara kandidat dengan HRD atau pewawancara. Melalui wawancara ini, HRD dapat menilai keterampilan interpersonal, profesionalisme, serta kemampuan berkomunikasi dari seorang kandidat.
Contoh Pertanyaan
Adapun beberapa contoh pertanyaan wawancara yang dapat diberikan dalam format interview ini adalah sebagai berikut:
- “Bisakah kamu menceritakan pengalaman kerjamu sebelumnya dan bagaimana pengalaman tersebut dapat mempersiapkan kamu untuk peran yang kamu lamar sekarang?”
- “Apa pencapaian terbesar dalam pekerjaanmu sebelumnya yang pernah diraih?”
- “Bagaimana cara kamu dalam menangani konflik yang terjadi di tempat kerja?”
Baca juga: 9 Persiapan Interview Kerja yang Wajib HRD Lakukan!
2. Behavioral Interview
Format wawancara kerja kedua yaitu behavioural interview atau wawancara berbasis perilaku. Sesuai dengan namanya, format wawancara ini akan berfokus pada perilaku masa lalu calon karyawan untuk memprediksi kesesuaian mereka dengan posisi yang dilamar ke depannya. Dimana kandidat akan dihadapkan dengan beberapa pertanyaan yang mengulik situasi tertentu dalam pekerjaan mereka sebelumnya untuk menilai kesesuaian mereka dengan posisi.
Contoh Pertanyaan
Ada banyak contoh pertanyaan wawancara behavioural, beberapa contohnya adalah sebagai berikut:
- “Berikan contoh situasi menantang yang pernah kamu hadapi di tempat kerja sebelumnya dan bagaimana cara kamu dalam menanganinya.”
- “Deskripsikan situasi saat kamu harus memenuhi tenggat waktu yang ketat dalam menyelesaikan proyek tim.”
- “Ceritakan tentang saat kamu harus beradaptasi dengan sebuah perubahan yang besar di lingkungan kerja kamu sebelumnya.”
3. Competency-Based Interview
Format wawancara kerja ketiga adalah competency-based interview atau wawancara berbasis kompetensi. Jika format sebelumnya berfokus pada perilaku kandidat, format wawancara ini lebih difokuskan kepada kompetensi kandidat. Melalui teknik wawancara ini, HRD dapat mengevaluasi kompetensi calon karyawan mulai dari skill kepemimpinan, problem solving, hingga kerjasama tim.
Contoh Pertanyaan
Pertanyaan-pertanyaan yang digunakan dalam metode wawancara satu ini akan disesuaikan untuk menilai keterampilan spesifik yang relevan dengan posisi atau peran pekerjaan. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:
- “Deskripsikan situasi saat kamu harus menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang kuat.”
- “Apa yang kamu lakukan saat harus memecahkan sebuah masalah yang kompleks?”
- “Ceritakan pengalaman kamu saat harus bekerja secara kolaboratif untuk mencapai tujuan bersama.”
Baca juga: 5 Metode Interview Kerja Inovatif Untuk Rekrut Calon Karyawan Terbaik
4. Situational Interview
Selain berdasarkan perilaku dan kompetensi, ada juga sebuah metode wawancara berdasarkan situasi. Metode tersebut adalah situational interview. Teknik wawancara satu ini digunakan untuk menilai bagaimana kemampuan calon karyawan dalam memecahkan suatu masalah dan mengambil keputusan jika dihadapkan dengan situasi tertentu. Dalam praktiknya, biasanya kandidat akan diberikan beberapa pertanyaan atau studi kasus yang dapat menggali potensi mereka dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
Contoh Pertanyaan
Karena format wawancara ini berusaha untuk menggali kemampuan kandidat dalam menangani situasi yang sulit di pekerjaan mereka, maka pertanyaannya akan disesuaikan dengan hal tersebut. Berikut contohnya:
- “Apa yang akan kamu lakukan jika proyek yang kamu pimpin mengalami penundaan secara tak terduga?”
- “Bagaimana cara kamu dalam menangani situasi saat anggota tim tidak memenuhi tenggat waktu untuk menyelesaikan pekerjaan?”
- “Coba deskripsikan bagaimana cara kamu dalam mengelola sebuah proyek dengan sumber daya yang terbatas.”
5. Wawancara Video
Terakhir adalah wawancara video, format wawancara ini sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Biasanya format wawancara video dilakukan untuk rekrutmen remote atau jarak jauh. Untuk melaksanakannya, HRD akan menggunakan platform digital seperti Google Meets, Zoom, atau Algobash.
Contoh Pertanyaan
Beberapa contoh pertanyaan yang dapat diberikan saat wawancara video, yaitu:
- “Mengapa kamu tertarik pada posisi ini, dan menurut kamu apa yang dapat membantumu terpilih sebagai karyawan di perusahaan kami?”
- “Bisakah kamu memberikan contoh proyek yang telah berhasil kamu kelola secara remote atau jarak jauh?”
- “Bagaimana cara kamu dalam menangani kesulitan teknis saat melakukan rapat virtual?”
Baca juga: Pertanyaan Tentang Kepemimpinan Dalam Interview Calon Karyawan, Ini 12 Contohnya!
Nah, itulah dia informasi yang bisa Algobash berikan mengenai format pertanyaan wawancara kerja. JiKa Anda ingin membaca informasi lainnya seputar rekrutmen, jangan lupa kunjungi blog Algobash Insight!