Apa Itu Coding Test dan Bagaimana Cara Mengaplikasikannya – Banyak yang menganggap bahwa merekrut seorang developer membutuhkan proses yang cukup kompleks. Anggapan tersebut merupakan hal yang wajar, mengingat bagaimanapun setiap rekruter pasti menginginkan kandidat terbaik yang bisa diajak untuk bergabung bersama tim.
Namun, jika Anda mengerti bagaimana melakukan strategi rekrutmen yang tepat, sebenarnya merekrut kandidat untuk posisi teknikal bukanlah hal yang rumit. Kunci utama untuk menyaring kandidat developer terbaik yaitu memahami terlebih dahulu bagaimana cara mengetes potensi kemampuan kandidat secara tepat.
Untuk mengetahui bagaimana job-performance seorang kandidat, salah satu yang bisa Anda lakukan adalah dengan memberikan coding test. Di mana melalui tahapan ini Anda bisa dengan mudah menilai programming skill yang dimiliki mereka.
Nah, sebelum Anda menerapkan coding test dalam proses rekrutmen, Anda terlebih dahulu harus memahami apa itu coding test yang sebenarnya. Jadi, jika Anda ingin tahu bagaimana informasi selengkapnya. Berikut ini adalah ulasan lengkapnya untuk Anda.
Baca juga: Cara Maksimalkan Take-home Coding Test
Apa Itu Coding Test dan Bagaimana Dampaknya Bagi Rekrutmen?
Apa Itu Coding Test?
ecara sederhananya, coding test merupakan sebuah asesmen yang diberikan kepada kandidat untuk melihat sejauh mana teknikal skill yang mereka miliki khususnya dalam dunia pemrograman.
Melalui tes ini Anda dapat melakukan penilaian dan memfilter kandidat potensial untuk lanjut ke tahap rekrutmen yang berikutnya. Dengan memberikan sebuah coding test yang baik, Anda dapat mengetahui bagaimana kemampuan problem solving kandidat dan pemahaman mereka terhadap coding.
Bentuk tes yang diberikan sangatlah beragam, hal ini tergantung standar perusahaan masing-masing. Namun secara umum kandidat biasanya kandidat diperintahkan untuk menganalisis code atau memperbaiki software yang eror.
Bagaimana Sebuah Coding Test Berdampak Pada Proses Rekrutmen Anda
Ada banyak manfaat yang bisa perusahaan Anda dapatkan dengan menerapkan coding test sebagai salah satu strategi untuk menemukan kandidat developer terbaik dalam sebuah proses rekrutmen. Adapun beberapa dampak positif dari coding test adalah sebagai berikut:
1. Dapat membantu meningkatkan kualitas rekrutmen
Memasukan coding test dalam rekrutmen dapat membantu Anda untuk meningkatkan kualitas proses hiring menjadi lebih baik. Hal ini bukan saja tanpa alasan, coding test dapat membantu Anda untuk menemukan kandidat terbaik berdasarkan kemampuan dan pengetahuan mereka.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa merekrut technical talent merupakan hal yang cukup sulit. Dengan coding test ada dapat mengevaluasi kandidat serta menganalisa bagaimana potensi dan performance mereka ke depannya ketika bekerja.
2. Penilaian yang adil dan dapat membantu menghindari hiring bias
Hiring Bias merupakan permasalahan klasik dan sering terjadi setiap kali melakukan proses rekrutmen. Disadari atau tidak, banyak rekruter atau hiring manager yang memilih kandidat hanya berdasarkan asumsi, kesamaan, atau favoritism semata. Yang mana semua hal tersebut sangat sulit untuk melihat kandidat yang tepat dan memiliki skill mumpuni.
Dengan coding test Anda dapat menghindari hiring bias. Coding test merupakan sebuah tahapan yang adil untuk menilai kandidat. Anda dapat menemukan kandidat yang tepat dengan kemampuan pemrograman terbaik berdasarkan hasil tes yang mereka kerjakan, sehingga kecil kemungkinan keputusan final untuk merekrut dipengaruhi oleh hiring bias.
Baca juga: Live Coding Interview: Kelebihan dan Kekurangannya
3. Membuat proses rekrutmen lebih efisien
Segala tahapan dalam sebuah proses rekrutmen seperti screening, interview, serta pengambilan keputusan sangatlah penting untuk dilakukan. Namun semua tahapan tersebut tidak berjalan secara efisien dan memakan banyak waktu. Apalagi jika Anda merekrut kandidat yang tidak tepat, ini sangat menghambur-hamburkan sumber daya mulai dari waktu, tenaga, pikiran, hingga biaya.
Dengan menerapkan coding test dapat membantu Anda untuk melakukan rekrutmen secara mudah dan efisien. Anda dapat melakukan evaluasi secara massal kepada kandidat melalui coding test sehingga proses rekrutmen menjadi lebih cepat dan tepat.
Coding test akan menyisakan beberapa kandidat potensial yang berhasil menyelesaikan asesmen dan membuang kandidat kandidat yang tidak layak. Hal ini tentu sangat memudahkan Anda untuk merekrut secara cepat, tepat, dan mudah.
Bagaimana Cara Menerapkan Coding Test yang tepat?
Untuk mendapatkan kandidat yang tepat maka Anda harus mendesain strategi coding test secara tepat pula. Adapun sebuah coding test harus memenuhi beberapa syarat seperti di bawah ini:
- Coding test harus dirancang menggunakan language-specific framework yang sesuai untuk mengevaluasi keahlian dasar kandidat.
- Coding tes yang dirancang dengan baik harus sesuai dengan persyaratan posisi yang dibutuhkan.
Nah itulah bagaimana seharusnya coding test yang ideal. Jika Anda kesulitan untuk membuat sebuah coding test yang tepat untuk merekrut kandidat developer potensial. Anda dapat menggunakan Algobash untuk merekrut secara lebih mudah.
Algobash adalah sebuah platform pre-employment test dan talent pool yang dispesialisasikan untuk merekrut segala jenis posisi IT. Anda dapat menemukan kandidat developer cemerlang hanya dengan satu platform.
Melalui Algobash Anda dapat merancang sebuah coding test strategis dengan menguji keterampilan logika atau keterampilan framework tertentu seperti React, Vue, Laravel, Next, Golang, ataupun bahasa pemrogram populer lainnya.
Jika Anda tidak memiliki basic IT, jangan khawatir karena Algobas adalah platform coding tes otomatis yang sangat mudah untuk digunakan oleh siapapun meski tanpa background IT. Jika Anda tertarik untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang Algobash, jangan lupa kunjungi website kami Algobash.com untuk rekrut kandidat developer yang lebih baik!
Baca juga: Coding test: Apakah wajib untuk rekrutmen IT talent?