Cara Membangun Proses Rekrutmen Melalui Sosial Media yang Srategis – Strategi rekrutmen merupakan hal yang dinamis dan selalu berkembang setiap waktunya. Saat ini, sudah ada banyak strategi yang dapat digunakan untuk menyaring top talent. Salah satunya adalah dengan menggunakan strategi rekrutmen melalui sosial media.
Ya, saat ini sosial media memiliki peranan yang sangat besar hampir bagi semua aspek lini kehidupan, tak terkecuali juga dalam dunia kerja. Sosial media menjadi sarana yang cukup efektif untuk menemukan calon karyawan potensial yang dapat diajak bergabung pada perusahaan Anda.
Namun, melakukan rekrutmen melalui sosial media memiliki banyak sekali tantangan yang harus dihadapi. Itulah sebabnya, perusahaan harus bisa membangun proses rekrutmen yang strategis.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membangun proses rekrutmen melalui sosial media dengan strategis. Jika Anda tertarik untuk mengetahuinya, cek informasi selengkapnya di bawah ini.
Read full also: Manfaat Employer Branding Bagi Perusahaan
Cara Membangun Proses Rekrutmen Melalui Sosial Media
Berikut ini Algobash telah sajikan beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menciptakan proses rekrutmen yang strategis:
1. Tentukan goals dan buatlah strategi yang matang
Sebelum melakukan proses rekrutmen melalui sosial media, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui goals yang ingin dicapai terlebih dahulu kemudian barulah membuat strategi untuk mewujudkannya.
Anda tidak akan bisa mengetahui strategi seperti apa yang dapat digunakan jika tidak memiliki tujuan.
Untuk mengetahui apa goals yang ingin perusahaan capai dari rekrutmen melalui sosial media, Anda harus dapat menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini:
- Kandidat seperti apa yang ingin perusahaan rekrut?
- Platform sosial apa yang dapat digunakan oleh perusahaan?
- Deskripsi pekerjaan seperti apa yang harus perusahaan input dan informasikan?
- Bagaimana cara perusahaan akan mencari atau mengembangkan rekrutmen?
Jawablah beberapa pertanyaan di atas untuk mengetahui bagaimana strategi yang dapat dilakukan ke depannya agar rekrutmen melalui sosial media dapat menjadi lebih efektif untuk dijalankan.
Baca juga: Cara Merekrut Gen-Z, Apa Saja yang Harus Dilakukan?
Selain menanyakan beberapa hal di atas, Anda juga dapat menambah pertanyaan-pertanyaan lain agar strategi yang dibangun jauh lebih matang. Misalnya, apakah perusahaan ingin menambah jumlah pelamar? mempersingkat waktu rekrutmen? menjaring lebih banyak kandidat? ataupun hal-hal lainnya yang ingin dicapai.
Gunakanlah metrik yang dapat membantu Anda untuk mengukur goals atau pencapaian, lalu lihat bagaimana apakah strategi yang dilakukan sudah berhasil atau belum. Anda dapat mengukurnya dengan beberapa KPI rekrutmen seperti:
- Waktu yang dihabiskan setiap kali merekrut satu pelamar
- Biaya yang dikeluarkan untuk setiap kali rekrutmen
- Engagement dari social media yang digunakan
- Seberapa banyak yang meng-klik laman rekrutmen di sosial media perusahaan
- Tingkat penerimaan penawaran
2. Ketahui kandidat ideal yang ingin Anda jaring
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mengetahui kandidat seperti apa yang ingin direkrut sangatlah penting untuk diketahui dan merupakan salah satu goals yang harus dicapai.
Ketahuilah pengalaman, kepribadian, dan keterampilan kandidat ideal seperti apa yang cocok untuk posisi pekerjaan yang sedang perusahaan butuhkan. Dengan mengetahui semua hal tersebut tentunya akan semakin memudahkan Anda untuk melakukan proses rekrutmen dengan lebih baik dan spesifik.
Untuk mengetahui semua hal tersebut cukup mudah untuk dilakukan dengan menggunakan sosial media. Anda dapat melihat apakah kandidat yang melamar itu sesuai atau tidak dari bagaimana mereka merepresentasikan nilai ataupun dirinya sendiri secara online di sosial media pribadi mereka.
3. Lihat bagaimana kompetitor melakukan social media presence
Cara selanjutnya yang bisa dilakukan adalah melakukan riset kompetitor jika Anda memilikinya. Lihatlah bagaimana cara mereka melakukan online presence melalui sosial medianya.
Jika kompetitor memiliki engagement yang bagus melalui rekrutmen di sosial media mereka, maka pelajarilah bagaimana mereka membagikan postingan rekrutmen, platform apa yang digunakan, dan lain sebagainya. Namun, jika mereka tidak memiliki engagement yang bagus, Anda juga harus tetap mempelajari apa saja kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan.
Baca juga: Cara Terapkan Remote Working yang Efektif
4. Identifikasi employer branding sebelum mempublikasikannya di media sosial
Ketika melakukan rekrutmen melalui sosial media, employer branding tentunya sangat penting untuk dilakukan. Ini akan membantu Anda untuk menarik lebih banyak perhatian calon kandidat karena perusahaan memiliki image atau reputasi yang baik.
Sebelum membagikan employer branding di media sosial, Anda harus mengidentifikasinya terlebih dahulu. Pastikan bahwa postingan apapun yang akan dipublikasikan entah itu lowongan pekerjaan ataupun yang lainnya dapat mencerminkan employer branding yang perusahaan Anda bangun.
Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan employer branding pada social media presence perusahaan Anda adalah sebagai berikut:
- Membagikan pembahasan terkait kesetaraan dan inklusi di tempat kerja secara jujur
- Transparansi gaji dan benefit
- Membagikan acara khusus yang dilakukan perusahaan dan kegiatan dalam membangun tim
- Membagikan keterlibatan dalam kegiatan sosial
Selain beberapa hal di atas, masih banyak hal-hal lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan employer branding, pastikan apapun yang Anda bagikan di sosial media dapat mewakili employer branding perusahaan Anda.
5. Ukur, optimalkan, dan ulangi!
Cara terakhir yang dapat dilakukan untuk membangun proses rekrutmen melalui sosial media dengan lebih efektif adalah dengan mengukur setiap pencapaian yang telah perusahaan Anda dapatkan. Lakukanlah hal ini secara bertahap agar mengetahui di mana kekurangan ataupun kelebihan dari strategi yang perusahaan lakukan.
Dengan mengetahui hasil yang telah terukur tentunya akan memudahkan Anda untuk menentukan strategi baru yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan rekrutmen.
Nah, itulah dia beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membangun proses rekrutmen melalui sosial media yang lebih efektif. Jika Anda tertarik untuk mengetahui informasi menarik lainnya seputar rekrutmen dan teknologi, kunjungilah blog kami Algobash Insight dan temukan beragam artikel yang dapat Anda baca.
Baca juga: Jenis Pre-Employment Test Untuk Merekrut Karyawan Terbaik