Cara Mengatasi Karyawan yang Underperform – Setelah pada artikel sebelumnya membahas tanda-tanda yang menunjukan bahwa performa tim perusahaan yang buruk. Pada artikel ini Algobash akan kembali membahasnya lebih dalam lagi, khususnya bagaimana cara mengidentifikasi dan kemudian mengatasinya.
Apa Itu Underperform?
Secara garis besar, underperform dapat didefinisikan sebagai situasi ketika karyawan gagal untuk menyelesaikan tugas sesuai dengan standarisasi dan ekspektasi yang telah disusun oleh perusahaan.
Ada banyak bentuk underperform yang terjadi di tempat kerja seperti karyawan tidak patuh pada peraturan kerja perusahaan sehingga tugas-tugas terlambat diselesaikan, banyak kesalahan yang mencolok, sering terlambat untuk bekerja, senang bergosip dan mempengaruhi karyawan lain, dan masih banyak lagi hal-hal lainnya.
Baca juga: Hati-Hati Saat Menyeleksi Kandidat, Ini Cara Mengetahui Profil LinkedIn Palsu!
Apa Penyebab Perusahaan Memiliki Karyawan yang Underperform?
Setiap akibat pasti ada sumber penyebabnya, begitupun dengan karyawan yang underperform. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kualitas kerja mereka, beberapa diantaranya yaitu:
- Kurangnya ruang untuk berkembang pada karyawan
- Komunikasi yang buruk di tempat kerja
- Tidak ada tantangan yang beragam
- Lingkungan kerja yang tidak berkualitas
- Karyawan mengalami stress atau burnout
- Karyawan mengalami demotivasi untuk bekerja
- Perusahaan tidak memiliki goals yang jelas
- Kurangnya sumberdaya di tempat kerja
Baca juga: Manfaat Online Coding Test
Bagaimana Cara Mengatasi Karyawan yang Underperform?
Karyawan yang underperform akan sangat mempengaruhi perkembangan perusahaan seperti penurunan kualitas dan produktivitas bekerja sehingga dapat mempengaruhi moral karyawan. Jika hal ini terus menerus dibiarkan, bukan tidak mungkin cepat atau lambat, di masa mendatang perusahaan akan menghadapi masalah yang lebih besar dan sulit untuk diatasi.
Lalu bagaimana cara mengatasi karyawan yang underperform? Pemecatan karyawan tentu bukanlah jawaban yang tepat. Jika Anda memecat dan kemudian merekrut karyawan baru hal tersebut tidak serta merta membuat perusahaan terhindar dari karyawan underperform.
Untuk mengatasi situasi ini perusahaan harus memiliki sistem manajemen karyawan yang sangat mumpuni dan strategis. Nah, adapun beberapa cara mengatasi karyawan yang underperform yang bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut:
Baca juga: Gelombang PHK 2022 Menghantam Ribuan Startup di Seluruh Dunia
Daftar Cara Mengatasi Karyawan yang Underperform
1. Kenali Masalah yang Terjadi di Perusahaan
Sebelum mencoba berbagai cara lain, hal pertama yang harus kamu lakukan untuk mengatasi karyawan yang underperform adalah mencari tahu secara lebih mendalam terlebih dahulu masalah apa saja yang terjadi di tempat kerja yang dapat mempengaruhi performa karyawan.
Sebagai seorang leader, sudah seharusnya Anda peka dengan hal-hal yang terjadi di dalam sebuah tim perusahaan. Dengan mengetahui masalah-masalah apa saja yang terjadi hal tersebut akan membantu memudahkan Anda untuk mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya.
Ada beberapa indikasi yang menandakan bahwa karyawan Anda sedang mengalami underperforming seperti:
- Penurunan kualitas dan produktivitas kerja
- Tidak menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik
- Sering terlambat untuk menyelesaikan tugas
- Tidak hadir untuk bekerja secara berulang
- Bersikap tidak profesional
- Kurangnya interaksi dengan rekan kerja
Jika Anda sudah menyadari bahwa ada beberapa permasalahan yang terjadi di tempat kerja seperti beberapa hal yang sudah disebutkan di atas. Barulah Anda coba untuk menyelesaikannya satu persatu.
2. Sediakan Program Interview Untuk Mengetahui Lebih Dalam Alasan Di Balik Karyawan yang Underperform
Sebagai seorang leader, mungkin Anda akan bertanya-tanya mengapa performa karyawan menjadi menurun. Akan ada banyak asumsi yang muncul di benak Anda. Sebelum menentukan penyelesaian masalah, Anda harus mengetahui terlebih dahulu penyebab penurunan kinerja karyawan.
Adakanlah program one on one session untuk memotivasi sekaligus mengevaluasi semua karyawan. Berikanlah beberapa pertanyaan yang berarti seperti apa yang mereka suka dan tidak suka saat bekerja serta beberapa hal yang mungkin sangat mengganggu mereka sehingga tidak dapat bekerja secara maksimal.
Setelah mendapatkan jawaban mengapa mereka underperformance, bantu dan bimbinglah mereka agar dapat kembali memberikan performa maksimal.
3. Beritahu Ekspektasi dan Buatlah Rencana Kerja
Sangat wajar jika karyawan di perusahaan Anda tidak mengetahui bagaimana ekspektasi bekerja yang ingin dicapai, apalagi bagi karyawan baru. Jika Anda menemukan salah satu anggota tim Anda mengalami hal ini. Segeralah bertindak.
Beritahukanlah dengan jelas tugas dan standar bekerja yang harus mereka penuhi. Berikanlah beberapa catatan tugas dan ekspektasi yang harus mereka lakukan agar tidak ada miskonsepsi.
Setelah memberitahu tugas dan ekspektasi secara menyeluruh, hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah membuat rencana bekerja sebagai strategi meningkatkan performa karyawan.
Buatlah sebuah rencana konkret mengenai apa yang akan Anda dan karyawan lakukan ke depannya. Berikanlah beberapa rencana tugas yang dapat diukur agar perkembangan mereka dapat dimonitor.
Untuk membuat rencana kerja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti:
- Tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan oleh karyawan ke depannya
- Jangka waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan semua tugas dan tanggung jawab dalam meningkatkan performa.
- Konsekuensi yang mungkin terjadi ke depannya.
- Dukungan dan sumberdaya apa yang akan diberikan untuk membantu karyawan dalam meningkatkan performanya.
4. Monitor Perkembangan Karyawan
Setelah membuat rencana mengenai hal-hal yang harus dilakukan ke depan untuk meningkatkan performa karyawan. Hal selanjutnya yang penting untuk dilakukan adalah memonitor progress karyawan.
Pantau perkembangan mereka dengan melakukan pertemuan harian, mingguan, atau bulanan untuk melihat bagaimana progress kerja yang mereka lakukan. Berilah kesempatan mereka untuk menjelaskan mengenai pekerjaan-pekerjaan yang sudah dilakukan.
Berikanlah dukungan yang berarti agar karyawan dapat meningkatkan performa mereka seperti menanyakan apakah ada masalah yang dihadapi, bagaimana kesulitan mereka dalam menghadapi tantangan dan lain sebagainya.
Selain itu, Anda juga dapat mengecek target tugas apa saja yang sudah dikerjakan. Jika mereka sudah melakukan apa yang sesuai dengan ekspektasi Anda. Jangan segan-segan untuk memberikan respect atau pujian untuk meningkatkan motivasi mereka dalam bekerja.
5. Berikan Feedback
Setelah menganalisis masalah, mencari tahu penyebab, membuat rencana, dan memonitor progress. Hal terakhir yang bisa Anda lakukan sebagai cara mengatasi karyawan yang underperformance adalah memberikan feedback berarti kepada mereka. Ketika memberikan feedback, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan seperti:
- Fokus terhadap satu atau dua masalah per sesi agar karyawan tidak kewalahan.
- Berikan kritikan yang positif dan dapat membantu mereka untuk meningkatkan performa lebih baik lagi.
- Beritahu progress perubahan-perubahan apa saja yang telah mereka lakukan saat bekerja.
- Berikanlah pujian atau support terhadap semua pencapaian yang telah karyawan dapatkan untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam bekerja.
Nah, itulah beberapa cara mengatasi karyawan yang underperformance. Lakukanlah setiap hal yang sudah Algobash sebutkan dengan sebaik mungkin ketika Anda mendapati bahwa anggota tim di perusahaan Anda mengalami penurunan performa saat bekerja.
Jika Anda ingin mengetahui informasi lainnya seputar wawasan industri dan pengembangan talenta, kunjungi blog kami Algobash Info dan temukan beragam artikel bermanfaat yang bisa Anda baca.
Baca juga: Review HackerRank 2022: Apakah Sebanding Untuk Proses Rekrutmen?