Jenis Pre-Employment Test Untuk Merekrut Karyawan Terbaik

Setiap rekruter pasti menginginkan calon karyawan terbaik yang dapat bergabung dengan mereka untuk memajukan organisasi. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut terjadi, salah satunya dengan memberikan berbagai jenis pre-employment test untuk mengukur sejauh mana kesesuaian kandidat dengan perusahaan mulai dari kepribadian, technical skill, soft skill, culture fit, dan masih banyak lagi.

Pre-employment testing merupakan salah satu cara yang tepat untuk menilai kandidat. Dengan hal ini Anda dapat melakukan prediksi secara objektif mengenai kandidat manakah yang memiliki kemampuan terbaik dan paling cocok untuk mengisi salah satu posisi pekerjaan yang organisasi Anda butuhkan.

Saat ini, sudah ada banyak sekali jenis asesmen yang dapat Anda gunakan untuk menyeleksi potensi calon karyawan. Namun, sebelum menggunakan salah satunya, Anda harus tahu betul kegunaan dari asesmen yang hendak dipilih. 

Lantas, apa sajakah jenis pre-employment testing yang dapat digunakan untuk menilai potensi calon karyawan dan apa saja kegunaannya? nah, bagi Anda yang ingin tahu mengenai hal tersebut, dalam artikel ini Algobash akan menyajikan informasi lengkapnya untuk Anda.

Baca juga: Pre-Employment Test: Mengapa Penting Dilakukan Dan Apa Manfaatnya?

Apa saja jenis pre-employment test?

Ada banyak jenis pre-employment test untuk menilai potensi calon karyawan dan Anda dapat memilih salah satu diantaranya. Untuk mengetahui apa saja jenis dan kegunaanya, Anda dapat membaca informasi selengkapnya di bawah ini.

Daftar jenis pre-employment testing

1. Tes Psikometri

Jika Anda ingin melihat bagaimana kemampuan kognitif calon karyawan, maka tes ini sangat tepat untuk diterapkan. Ya, tes psikometri adalah sebuah pre-employment testing yang digunakan sebagai alat ukur potensi kognitif seorang karyawan. Biasanya tes ini digunakan untuk menilai tiga area penting yang akan dinilai yaitu penalaran abstraksi, verbal, dan angka.

Ini adalah salah satu jenis pre-employment testing yang sangat populer dan banyak digunakan. jenis tes ini biasanya dimanfaatkan untuk mengukur atau menguji potensi kandidat dalam menjalani pekerjaan pada posisi yang mereka lamar dengan cara yang objektif.

Selain objektif, pre-employment testing satu ini juga memiliki kelebihan lain yaitu akurat dan juga cepat. Dapat dikatakan seperti itu karena tes psikometri memiliki tingkat ketepatan yang cukup tinggi dalam memprediksi kinerja seorang calon karyawan mengingat tes yang berikan itu berbasis sains dan cukup kompleks. 

Kemudian, tes ini juga dapat membantu proses rekrutmen dengan cepat karena biasanya akan ada banyak kandidat yang tersingkir setelah menjalani tes psikometri. Kandidat yang tersisa hanya mereka yang memang lulus pada tahap ini dan diprediksi memiliki kinerja yang baik. Sehingga, hasil akhirnya Anda dapat dengan cepat memilih kandidat mana yang paling sesuai untuk diajak bergabung memajukan organisasi.

2. Inventory atau self preference

Jenis tes ini digunakan untuk menilai calon karyawan ketika dihadapkan dengan situasi tertentu seperti kondisi kerja, motivasi kerja, situasi sosial, cara kerja maupun sikap. Tes ini tentunya sangat berguna bagi Anda untuk mengetahui kepribadian, minat, sikap, bahkan value dari calon karyawan melalui pilihan yang mereka tunjukan.

3. Analisa kasus

Anda dapat memberikan calon karyawan beberapa kasus tertentu untuk dianalisa lebih lanjut. Melalui pre-employment testing ini Anda dapat menilai bagaimana cara calon karyawan dalam menyelesaikan masalah atau melihat permasalahan tersebut dalam sudut pandang tertentu yang mengarahkan pada solusi terkait kasus yang dianalisa.

4. Grafologi

Tes jenis ini memungkinkan Anda untuk menilai calon karyawan berdasarkan tanda tangan yang mereka miliki. Ini merupakan sebuah tes grafis yang dapat memberikan Anda gambaran beberapa hal seperti intelegensia atau citra diri dari calon karyawan

5. Tes Army Alpha Intelligent

Jika Anda ingin mengetahui bagaimana ketanggapan calon karyawan mengenai sebuah perintah. Maka tes ini sangat perlu untuk diterapkan. Melalui tes ini, Anda dapat menguji mereka dengan memberikan 12 soal Tes Army Alpha Intelligent yang berisikan sederet kombinasi angka atau bentuk.

Untuk menjawab semua pertanyaan yang diberikan, seorang calon karyawan harus benar-benar fokus memperhatikan kata-kata yang Anda atau penguji lontarkan. Dengan cara ini dapat memudahkan Anda untuk menguji ketanggapan calon karyawan dalam menerima perintah.

Baca juga: Strategi Rekrutmen Menangkan Hiring Competition

6. Tes SSCT (Sack’s Sentence Completion Test)

Tes ini mengharuskan calon karyawan untuk menjawab setiap soal tes yang diberikan sesuai dengan perasaan atau pikiran mereka ketika tes sedang berlangsung. Melalui tes ini Anda dapat mengetahui pemikiran calon karyawan mengenai keadaan yang sedang terjadi di sekitar mereka seperti keluarga, teman kerja, ataupun hubungan sosial lainnya.

7. DISC

Pre-employment testing yang dapat Anda gunakan selanjutnya adalah DISC test. Ini adalah asesmen yang cukup mudah untuk diaplikasikan ketika merekrut calon karyawan. Melalui tes ini, Anda akan mengetahui berbagai hal mulai dari karakter calon karyawan, bagaimana calon karyawan berkomunikasi dengan orang lain, kepribadian yang calon karyawan miliki, hingga bagaimana calon karyawan mengelola stress ketika dihadapkan dengan sebuah tekanan.

8. Tes Papikostik

Hampir sama dengan tes SSCT, pada tes ini calon karyawan akan diberikan beberapa soal yang harus dijawab melalui selembar kerta yang akan mereka tulis. Untuk menjawabnya, calon karyawan hanya diperkenankan dengan apa yang mereka rasakan atau pikirkan. Melalui jenis pre-employment testing ini Anda dapat mengetahui sifat atau kepribadian mereka.

9. Kraepelin Test

Jika ingin melihat bagaimana ketahanan, ketelitian, serta kecepatan calon karyawan dalam bekerja ketika dihadapkan dengan sebuah tekanan. Maka gunakanlah kraepelin test, pre-employment testing ini dapat menilai semua hal yang disebutkan tersebut dengan memberikan calon karyawan sebuah tes yang berisikan permainan angka dan meminta mereka untuk menghitung atau menambah angka-angka tertentu sesuai dengan kolom yang tersedia dalam tes.

10. EEPS (Edwards Personal Preference Scale)

Terakhir, jenis pre-employment testing yang dapat diberikan untuk menilai potensi calon karyawan adalah melalui EEPS. Melalui tes ini Anda dapat menguji jiwa kepemimpinan calon kandidat seperti bagaimana cara mereka dalam bersosialisasi dan menyelesaikan sebuah masalah. Tidak hanya itu, tes ini juga sangat bermanfaat untuk menguji prestasi dan organisasi calon karyawan.

Nah, itulah dia beberapa jenis pre-employment testing yang dapat Anda gunakan untuk mencari kandidat yang tepat bagi organisasi. Sangat penting bagi Anda untuk mengetahui berbagai jenis tes yang sudah disebutkan tersebut. 

Hal ini dikarenakan tidak semua asesmen dapat memberikan hasil yang tepat jika digunakan untuk semua kebutuhan pengujian. Misal, jika Anda ingin mengetes kemampuan kognitif karyawan maka gunakanlah tes psikometri bukan tes papikostik. Begitupun dengan sebaliknya.

Anda dapat menyesuaikan kebutuhan rekrutmen dengan jenis tes yang akan Anda pilih untuk mendapatkan sebuah hasil yang lebih maksimal.

Bagaimana cara efektif memberikan beberapa jenis pre-employment test?

Selain memilih jenis tes yang tepat untuk menilai calon karyawan, salah satu hal yang penting dilakukan untuk menjalankan pre-employment testing yang efektif adalah dengan menggunakan teknologi akurat yang dapat membantu organisasi Anda dalam melakukan pengujian potensi calon karyawan secara mudah, cepat, dan akurat.

Anda dapat menggunakan tools pre-employment testing dari Algobash. Tools ini mendukung hampi semua jenis pre-employment testing yang sudah disebutkan di atas. Selain itu, tools ini juga sangat cocok untuk mengetes calon  karyawan secara objektif, efektif, dan efisien untuk semua jenis bidang pekerjaan apapun dan tentunya sangat mudah untuk digunakan.

Anda juga tak perlu khawatir soal biaya yang mahal, Algobash adalah platform pre-employment testing sekaligus pool talent termurah saat ini. Dengan siapapun Anda membandingkan, kami jauh lebih murah. 

Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang Algobash,  kunjungi website kami Algobash.com atau jika Anda tertarik untuk mengetahui informasi bermanfaat lainnya seputar rekrutmen dan teknologi, Anda dapat mengunjungi Algobash insight untuk temukan beragam artikel menarik.

Baca juga: Kesalahan Pre-Employment Test Yang Harus Dihindari