Salah satu hal terberat bagi seorang HR adalah memberitahukan bahwa karyawan terkena layoff atau pemutusan kerja. Meskipun terdengar sepele, tugas ini memiliki tantangan yang cukup besar dan dapat membuat Anda merasa cemas dan bersalah.
Namun, bagaimanapun, ini merupakan salah satu tugas yang harus diemban oleh HR. Anda bertanggung jawab untuk memberitahukannya kepada karyawan yang terkena dampak jika sewaktu-waktu pemutusan kerja menjangkit perusahaan.
Untuk itu, sangat penting bagi HR dalam mempersiapkan berbagai upaya yang harus dilakukan apabila situasi tersebut benar-benar terjadi. Nah, dalam artikel ini Algobash akan membahas bagaimana cara terbaik menghadapi pemberhentian kerja karyawan sebagai HR. Baca selengkapnya di bawah!
Baca juga: 7 Cara Membangun Team Building yang Efektif di Tempat Kerja
Bagaimana Cara Menghadapi Layoff Sebagai HR?
Dalam beberapa tahun terakhir, trend layoff terus meningkat secara signifikan. Banyak perusahaan dari skala kecil hingga besar yang terkena dampak dari fenomena ini. Di mana, sepanjang 2022 hampir setiap bulannya berbagai perusahaan dilaporkan melakukan pemberhentian kerja terhadap karyawan mereka.
Memasuki tahun 2023, trend layoff masih terus berlanjut. Dilansir dari Forbes, beberapa nama besar seperti Disney, Yahoo, Spotify, dan masih banyak lagi yang lainnya diumumkan akan ikut mengurangi karyawan.
Layoff adalah sebuah tindakan yang diambil oleh perusahaan untuk menangguhkan atau memberhentikan karyawannya secara sementara atau permanen. Penyebab layoff cukup beragam, namun sebagian besar karena disebabkan oleh masalah manajemen perusahaan seperti adanya pemotongan anggaran, merger atau akuisisi, relokasi perusahaan, dan yang lainnya.
Ketika situasi ini ini muncul di perusahaan Anda, sebagai HR Anda harus bisa menanganinya dengan mulus dan matang. Lalu, apa sajakah yang perlu dilakukan? Berikut Algobash berikan beberapa tips penting dalam menangani pemberhentian kerja karyawan sebagai HR.
Baca juga: Efektif Tekan Biaya Rekrutmen, Ini Cara Hitung Cost Per Hire yang Benar!
5 Tips Menghadapi Layoff Sebagai HR
1. Cari Alternatif Lain
Selalu tekankan bahwa layoff adalah langkah paling akhir yang bisa Anda pilih. Pertimbangkanlah keputusan dengan hati-hati ketika perusahaan hendak melakukan layoff terhadap beberapa karyawannya. Cari tahu apakah ada alternatif lain yang lebih baik atau tidak dibanding layoff.
Pertimbangkanlah berbagai kemungkinan setelah pemberhentian kerja terhadap karyawan mulai dari dampak apa yang akan didapatkan oleh perusahaan dan karyawan. Selain itu, pikirkan juga bagaimana peran karyawan yang masuk ke dalam list yang akan diberhentikan kerja seperti seberapa penting peran mereka terhadap perusahaan? Apakah jika diberhentikan akan mempengaruhi produktivitas perusahaan? Serta masih banyak lagi aspek penting lainnya yang harus dipertimbangkan secara matang.
Ada cukup banyak cara yang bisa dijadikan sebagai alternatif dari layoff. Beberapa diantaranya adalah job sharing, cuti sementara sampai keadaan perusahaan membaik, pemotongan gaji, dan lain sebagainya. Jika sudah melalui proses pemikiran yang panjang dan berdiskusi dengan berbagai pihak namun Anda tidak dapat solusi yang tepat. Barulah langkah layoff dapat dipertimbangkan untuk dilakukan.
Baca juga: Tips Performance Appraisal, Efektif Tingkatkan Kinerja Karyawan!
2. Komunikasikan Sebaik Mungkin
Jika sudah tidak ada jalan keluar lain selain layoff, maka komunikasikanlah dengan sebaik mungkin keputusan tersebut kepada karyawan. Komunikasi yang jelas dan transparan merupakan hal yang sangat penting dalam proses pemutusan hubungan kerja.
Karyawan yang terkena dampak layoff memiliki hak untuk diberitahu alasan di balik pemutusan kerjanya. Selain itu, Anda juga harus mengkomunikasikan apa saja langkah yang perlu diambil yang dapat mendukung mereka dalam menghadapi masa sulit ini.
Tim HR harus siap dan tulus menjawab setiap pertanyaan yang mungkin akan timbul dari karyawan. Cobalah untuk memberikan sebanyak mungkin respon dan informasi kepada karyawan yang terkena dampak layoff.
3. Berikan Dukungan Selama Proses Layoff
Layoff adalah mimpi buruk bagi semua karyawan. Tidak akan ada satupun yang ingin kehilangan pekerjaan sekaligus sumber pendapatan. Situasi ini dapat menjadi pengalaman yang cukup traumatis bagi mereka yang terkena dampak.
Sebagai HR, tentunya sangat penting untuk selalu memberikan dukungan moral dan membantu mereka untuk mengatasi kehilangan pekerjaan mereka. Ini dapat berbentuk berbagai hal seperti menawarkan konseling karir, rekomendasi pencarian kerja, dan bantuan bermanfaat lainnya yang dapat membantu karyawan menemukan peluang pekerjaan baru.
Baca juga: Ramai Petisi Kembalikan WFH, Divisi Pekerjaan Apa yang Paling Efektif Untuk Work From Home?
4. Selalu Perlakukan Karyawan Dengan Respect
Meskipun karyawan-karyawan yang terkena layoff akan berhenti bekerja di perusahaan Anda. Sangat penting untuk selalu memperlakukan mereka dengan rasa hormat seperti biasanya. Pastikanlah bahwa mereka mendapatkan informasi yang cukup dan berimbang. Selain itu, layoff pun harus dilakukan secara profesional dan penuh empati.
5. Rencanakan Masa Depan
Meskipun pemberhentian kerja sudah dilakukan, sebagai seseorang yang bertanggung jawab dalam manajemen sumber daya manusia di perusahaan. Anda harus tetap menilai sekaligus merencanakan berbagai aspek ke depannya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam menangani situasi layoff atau menghindarinya secara lebih baik.
Itulah dia beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menangani layoff sebagai HR. Menangani pemutusan hubungan kerja karyawan memang tidaklah mudah. Tugas ini cukup menantang dan emosional. Namun, dengan mempraktekkan beberapa metode strategis di atas dapat membantu Anda untuk menghadapi situasi ini secara matang dan meminimalkan resiko-resiko yang mungkin akan muncul.
Baca juga: Jenis-Jenis Psikotes Disertai Solusinya, Jobseeker Wajib Tahu!