Jenis-Jenis Psikotes Disertai Solusinya, Jobseeker Wajib Tahu! – Setiap perusahaan pasti memiliki standarisasinya terhadap calon karyawan yang akan menjadi bagian dari tim mereka. Ketika proses rekrutmen, biasanya perusahaan memberikan banyak penilaian yang diterapkan pada berbagai tahapan yang harus diikuti oleh pelamar kerja mulai salah satunya adalah psikotes.
Melalui tahapan ini perusahaan akan menguji sekaligus menilai watak atau kepribadian para pelamar kerja apakah cocok untuk bekerja di perusahaan atau tidak. Psikotes kerja merupakan tahapan yang sangat krusial khususnya bagi pelamar kerja. Pasalnya, hasil psikotes yang kamu kerjakan akan sangat berpengaruh pada hasil keputusan direkrut atau tidaknya dirimu.
Ada banyak jenis psikotes kerja yang biasa diberikan oleh perusahaan kepada para pelamar kerja. Kamu tentu harus mengetahui apa saja bentuknya dan bagaimana cara menyelesaikannya. Nah, untuk membantu kamu melakukan persiapan psikotes, di bawah ini Algobash akan mengulas 3 jenis psikotes dan solusinya yang dapat kamu pelajari.
Baca juga: Cara Menghadapi Coding Test yang Efektif
Apa Saja Jenis Psikotes?
Selain skill, kepribadian juga sangat penting bagi perusahaan dalam memilih calon karyawan. Untuk melihat bagaimana kepribadianmu, biasanya perusahaan akan memberikan sederet psikotes yang harus kamu kerjakan.
Agar kamu bisa mengerjakannya dengan baik serta mendapatkan hasil yang lebih maksimal, kamu harus terlebih dahulu mengetahui apa saja jenis psikotes dan solusinya. Lantas, apa sajakah jenis psikotes yang biasa diberikan perusahaan? Berikut ini adalah 3 jenis psikotes dan solusinya yang dapat kamu pelajari.
Jenis Psikotes #1 Tes Psikotes Army Alpha Intelegence
Jenis psikotes pertama yang cukup sering diberikan oleh perusahaan kepada para para pelamar kerja adalah psikotes Army Alpha Intelegence. Ini adalah sebuah tes berisikan beberapa perintah atau instruksi tertentu kepada para pelamar kerja. Kamu harus mengerjakan semua instruksi yang diberikan tersebut pada selembar kertas jawaban yang telah disediakan.
Pada saat tes ini berlangsung, para pelamar kerja biasanya akan diberikan selembar yang dapat digunakan untuk menjawab semua instruksi yang diberikan. Untuk mengerjakan tes ini kamu harus benar-benar fokus karena instruksi yang diberikan biasanya disebutkan secara lisan oleh penguji dan hanya satu kali.
Melalui tes ini, perusahaan ingin melihat apakah kamu memiliki kemampuan daya tangkap dalam menerima atau melaksanakan instruksi yang baik atau tidak.
Tips Menghadapi Psikotes Army Alpha Intelegence
Untuk menghadapi psikotes ini dengan baik, kamu dapat mengikuti beberapa cara yang Algobash rekomendasikan berikut ini:
- Learning by doing! Kamu harus belajar sekaligus berlatih mengerjakan psikotes Army Alpha Intelegence terlebih dahulu agar kamu dapat menghadapinya dengan maksimal.
- Saat mengerjakan tes, selalu fokuskanlah konsentrasimu pada apa yang diucapkan oleh narator atau penguji karena instruksi yang mereka berikan kecil kemungkinan akan diulang kembali.
- Selalu sabar untuk mengerjakan setiap instruksi yang diberikan oleh narator, jangan pernah memotong narator ketika memberikan instruksi atau langsung terburu-buru untuk menjawab instruksi tanpa memahaminya terlebih dahulu.
- Pahami dengan baik setiap instruksi yang diberikan oleh narator.
Baca juga: Apa Itu Coding Test dan Bagaimana Cara Mengaplikasikannya
Contoh Soal Psikotes Army Alpha Intelegence
Untuk memahami secara lebih jelas, dikutip dari Makinmahir.id, berikut ini adalah contoh soal yang dapat kamu pelajari:
Contoh soal Army Alpha Intelegence:
Instruksi: Coba tuliskanlah angka genap kurang dari 4 pada lingkaran sesuai dengan urutannya dan tuliskanlah huruf “X” pada lingkaran ke-4!
Jawaban:
Jenis Psikotes #2 Tes Wartegg
Jenis psikotes kedua yang umum diberikan perusahaan kepada para pelamar kerja adalah tes Wartegg.
Ya, Wartegg! Ketika mendengar namanya mungkin kamu akan sedikit gagal fokus karena mirip dengan salah satu nama warung makan di Indonesia. Namun tenang saja, tes ini tidak ada kaitannya dengan hal tersebut kok.
Dikutip dari Evalart.com, tes Wartegg adalah sebuah tes yang dikemukakan oleh seorang psikolog asal Jerman bernama Wartegg. Melalui tes ini kamu akan diberikan sebuah kertas yang berisi 8 kotak dengan pola yang berbeda. Bentuk pola-pola tersebut sangatlah beragam; ada titik, garis lurus, garis lengkung, dan lain sebagainya.
Untuk menyelesaikan tes ini kamu harus bisa menggambar untuk melanjutkan pola-pola tersebut sesuai dengan kreatifitas dan imajinasimu.
Setiap pola pada tes Wartegg memiliki arti atau pemaknaan yang berbeda-beda. Nah, berikut ini adalah arti dari setiap pola yang ada:
Arti Pola Tes Wartegg
- Titik kecil artinya menggambarkan kelincahan, atau pusat dari sesuatu.
- Garis lurus berjejeran artinya menggambarkan keinginan untuk memperbaiki diri, cobalah untuk menggambar tangga.
- Garis tegak lurus artinya menggambarkan ketepatan dalam memecahkan masalah.
- Garis melengkung artinya menggambarkan kebijaksanaan dan juga kebesaran.
- Kotak hitam kecil artinya menggambarkan mencerminkan Konstruksi yang begitu kuat.
- Jajaran titik artinya menggambarkan perlakuan Hati-hati terhadap suatu hal atau benda.
Tips Menghadapi Tes Wartegg
Untuk menghadapi tes ini dengan sebaik mungkin agar mendapatkan hasil yang maksimal, kamu dapat mengikuti beberapa cara di bawah ini:
- Usahakan kertas kamu dalam keadaan bersih
- Kamu harus memahami makna dan arti dari setiap pola yang ada terlebih dahulu.
Contoh Soal Tes Wartegg
Untuk memahaminya secara lebih jelas , dikutip dari website Jadikaryawan.com berikut ini adalah contoh soal tes Wartegg yang dapat kamu pelajari:
Gambar yang sudah dilanjutkan:
Jenis Psikotes #3 Tes Menggambar Pohon Atau Baum Test
Jenis psikotes terakhir yang umum diberikan oleh perusahaan kepada para pelamar kerja adalah tes menggambar pohon atau dapat disebut pula dengan Baum Test/Koch Tree Test.
Tes yang satu ini dapat dikatakan sangat sederhana namun terkesan unik. Sesuai dengan namanya, kamu akan diperintahkan untuk menggambar sebuah pohon dalam selembar kertas A4 yang telah disediakan.
Biasanya, dalam tes ini kamu tidak diperbolehkan untuk menggambar beberapa pohon tertentu seperti kelapa atau pohon-pohon yang memiliki ukuran yang kecil.
Pada tes ini, yang akan perusahaan nilai tentu saja bukan keindahan gambar yang kamu buat. Melainkan gambaran kepribadian kamu seperti kepercayaan diri, stabilitas, serta tanggung jawab dalam bekerja.Setiap bagian yang ada pada pohon yang telah kamu gambar memiliki beberapa makna yang dapat diinterpretasikan.
Baca juga: Miskonsepsi Tentang Pre-Employment Test yang Sering Terjadi
Tips Menghadapi Tes Menggambar Pohon
Agar kamu dapat menghadapinya dengan baik, kamu dapat mengikuti beberapa cara yang Algobash rekomendasikan berikut ini:
- Cobalah untuk menggambar sebuah pohon yang sudah familiar bentuknya agar memudahkanmu dalam mengerjakan tes.
- Cobalah untuk membuat gambar pohon dengan bagian yang lengkap mulai dari daun yang rindang, batang, ranting, bunga,akar, hingga buah.
- Usahakan pohon yang kamu gambar tidak terlalu tebal dan tipis. Selain itu kamu juga harus membuatnya dalam satu goresan saja karena hal tersebut menandakan bahwa kamu bukanlah orang yang tidak ragu-ragu.
- Usahakan pohon yang kamu gambar itu simetris alias tidak terlalu kanan atau kiri serta tidak terlalu atas atau bawah.
- Berikan judul atau deskripsi singkat yang sesuai dengan pohon yang kamu gambar untuk memudahkan penyeleksi dalam memahami gambarmu.
Contoh Tes Menggambar Pohon
Untuk lebih memahaminya, dikutip dari website iQerja berikut ini adalah beberapa contoh gambar pohon dari Baum Test:
Itulah dia penjelasan 3 jenis psikotes kerja dan solusinya. Bagaimana apakah informasi yang telah Algobash berikan di atas dapat membantumu untuk semakin memahami psikotes Army Alpha Intelegence, Tes Wartegg, dan Baum Test?
Semoga semua informasi tersebut dapat membantu kamu untuk menghadapi psikotes kerja dengan maksimal. Jika kamu tertarik untuk mengetahui informasi lain terkait persiapan tes masuk kerja, kamu dapat mengunjungi blog kami Algobash Insight untuk temukan beragam artikel bermanfaat yang dapat kamu baca.
Baca juga: Jenis Pre-Employment Test Untuk Merekrut Karyawan Terbaik