Salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan saat merekrut calon karyawan adalah kesesuaian dengan budaya organisasi di perusahaan Anda. Namun untuk menemukan kandidat yang sesuai tersebut tentu tidaklah mudah. Itulah sebabnya, Anda perlu mengetahui berbagai strategi atau cara merekrut karyawan yang sesuai dengan budaya perusahaan.
Ada banyak alasan mengapa budaya perusahaan menjadi hal yang perlu diprioritaskan. Menurut sebuah riset yang dilakukan oleh TeamStage, budaya perusahaan memberikan pengaruh sebanyak 46% terhadap pelamar kerja. Artinya, selain skill dan pengalaman, penilaian culture fit harus dilibatkan dalam proses rekrutmen.
Lalu, bagaimanakah cara merekrut karyawan sesuai dengan budaya perusahaan? Nah, jika Anda ingin mengetahuinya maka artikel ini sangat tepat untuk dibaca karena kami akan menyajikan ulasannya untuk Anda.
Baca juga: Apa Itu Social Media Recruitment dan Manfaatnya Bagi Perusahaan?
Apa Itu Budaya Perusahaan?
Secara garis besar, budaya perusahaan atau dapat disebut juga dengan istilah corporate culture merupakan sebuah kumpulan moral, nilai, norma, ekspektasi, dan praktik yang diikuti oleh orang-orang yang ada di perusahaan.
Dalam kata lain, budaya perusahaan juga dapat diartikan sebagai sebuah nilai dan prinsip yang tertanam, tumbuh, dan berkembang dalam organisasi yang kemudian dijadikan sebagai pijakan atau dasar untuk berpikir, berperilaku, dan bertindak.
Banyak orang yang melihat bahwa budaya perusahaan merupakan salah satu hal yang sangat berpengaruh untuk membentuk seperti apa perusahaan itu. Di mana nantinya, budaya tersebut diturunkan ketika ada regenerasi.
Budaya perusahaan sangat mempengaruhi kualitas. Jika sebuah perusahaan memiliki budaya yang bagus, hal ini dapat meningkatkan loyalitas dan produktivitas kerja karyawan.
Namun, jika sebuah perusahaan memiliki budaya yang buruk maka hal tersebut dapat membuat perusahaan terlihat disfungsional dan memiliki tingkat produktivitas, efisiensi, serta keterlibatan karyawan yang rendah.
Baca juga: Cara Membangun Employer Branding Untuk Rekrutmen
Mengapa Budaya Perusahaan Itu Penting?
Mengapa budaya perusahaan itu penting? Akan ada banyak alasan yang bisa dilontarkan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Untuk lebih memahaminya, berikut ini kami sajikan beberapa alasan mengapa budaya perusahaan itu sangat penting:
- Membantu meningkatkan standar perusahaan: menetapkan sebuah budaya perusahaan dapat membantu Anda untuk mengembangkan bisnis perusahaan. Dengan adanya prinsip atau nilai kerja sehari-hari, ini dapat membantu karyawan untuk bekerja sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.
- Membantu membuat company brand: Budaya perusahaan sangat berkaitan dengan citra merek Anda di luar. Bagaimana cara Anda bekerja akan mempengaruhi merk perusahaan. Memiliki budaya perusahaan yang hebat akan membantu Anda untuk membangun sebuah branding yang baik dan membantu Anda menjaring customer atau client yang tepat.
- Membantu meningkatkan loyalitas: Salah satu faktor terbesar yang membuat karyawan tetap bertahan di sebuah perusahaan adalah lingkungan kerja. Jika perusahaan Anda memiliki lingkungan kerja yang baik, positif, serta nyaman bagi karyawan, maka hal tersebut akan memperbesar peluang mereka untuk bekerja lebih lama.
- Dapat menarik perhatian top talent: Tidak hanya membantu mendapatkan customer dan client yang tepat, budaya perusahaan juga dapat membantu Anda untuk menarik perhatian top talent.
- Mendorong kesejahteraan dan produktivitas: Budaya perusahaan yang baik akan sangat berpengaruh pada tingkat kebahagiaan karyawan, hal ini tentu saja dapat membantu mereka untuk bekerja secara lebih produktif namun tetap sejahtera tanpa tekanan.
Baca juga: Cara Mengatasi Generation Gap di Tempat Kerja
Bagaimana Cara Merekrut Karyawan Sesuai Dengan Budaya Perusahaan?
Setelah memahami sekilas tentang apa itu budaya perusahaan dan manfaatnya. Anda mungkin sudah bertanya-tanya mengenai bagaimana cara merekrut karyawan sesuai dengan budaya perusahaan.
Mencari kandidat terbaik yang memiliki kesesuaian dengan budaya di perusahaan Anda tentu bukanlah hal mudah. Anda perlu menerapkan beberapa strategi agar bisa mewujudkannya.
Lantas, seperti apa strateginya? Berikut ini adalah beberapa cara merekrut karyawan sesuai dengan budaya perusahaan yang bisa Anda lakukan:
Daftar Cara Merekrut Karyawan Sesuai Dengan Budaya Perusahaan
1. Membuat Iklan Lowongan Pekerjaan yang Sesuai Dengan Budaya Pekerjaan
Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah membuat iklan lowongan pekerjaan yang sesuai dengan budaya pekerjaan. Selain memberitahukan skill, kompetensi, dan pengalaman yang Anda butuhkan. Iklan lowongan pekerjaan juga harus menjelaskan mengenai beberapa hal seperti latar belakang perusahaan, lingkungan dalam bekerja, dan hal-hal penting lainnya terkait perusahaan Anda. Anda juga dapat mencantumkan beberapa persyaratan seputar jenis budaya seperti apa yang diharapkan dimiliki oleh kandidat.
2. Melibatkan Cultural Fit Asesmen Untuk Menyeleksi Kandidat
Kedua, Anda dapat memberikan sebuah tes untuk menentukan apakah kandidat cocok atau tidak dengan budaya perusahaan. Ada banyak jenis tes yang bisa Anda berikan mulai dari skill test, personality test, test tatap muka, dan lain-lain. Anda juga tidak perlu bingung bagaimana cara memberikan tes yang akurat karena saat ini sudah ada banyak platform yang menyediakan cultural fit asesmen yang bisa digunakan.
Baca juga: Apa Itu Generation Gap Di Tempat Kerja?
3. Melaksanakan Behavioral Interview
Ketiga, anda dapat menilai cocok atau tidaknya kandidat dengan budaya perusahaan melalui behavioral interview. Behavioral interview adalah sebuah teknik wawancara dengan memberikan beberapa pertanyaan mengenai bagaimana seorang kandidat menangani sebuah situasi yang berhubungan dengan pekerjaan.
Berikanlah beberapa pertanyaan kepada kandidat seperti bagaimana mereka menghadapi situasi sulit ketika bekerja, lingkungan kerja seperti apa yang mereka sukai, apa yang mereka hargai, bagaimana cara mereka bekerja sama, dan lain sebagainya.
Dengan pertanyaa-pertanyaan tersebut akan membantu Anda melakukan sebuah penilaian dan melihat apakah kandidat cocok dengan budaya perusahaan atau tidak.
4. Melibatkan Karyawan Dalam Proses Rekrutmen
Terakhir, sebenarnya cara ini bukanlah strategi baru dalam merekrut calon karyawan. Banyak perusahaan yang melibatkan karyawan di perusahaan mereka untuk merekrut kandidat, contohnya dengan melakukan interview user.
Namun, biasanya saat interview user perusahaan hanya melibatkan leader atau manajer tim saja. Untuk hasil yang lebih maksimal, Anda dapat melibatkan karyawan lainnya lainnya yang memiliki posisi pekerjaan yang sama dengan posisi yang dilamar oleh kandidat.
Hal ini dikarenakan karyawan akan sangat memahami seperti apa posisi tersebut. Selain itu, karyawan juga memiliki pengetahuan terkait budaya spesifik yang dimiliki oleh setiap departemen di perusahaan.
Kesimpulan
Untuk memilih kandidat terbaik untuk perusahaan Anda tidak hanya bisa dinilai dari satu aspek saja. Anda harus mempertimbangkan secara matang kandidat mana yang benar-benar tepat seperti memiliki skill, kompetensi, pengalaman, moral, value, hingga cara bekerja. Dengan begitu, Anda dapat merekrut kandidat yang benar-benar seimbang dan sesuai dengan perusahaan sehingga dapat memperkecil peluang bad hire yang merugikan.
Baca juga: Gelombang PHK 2022 Menghantam Ribuan Startup di Seluruh Dunia